Evaluasi Keragaman Morfologi dan Agronomi 7 Klon dan 2 Varietas Tanaman Tebu (Sacchaum officinarum L.) Keprasan Satu Di Kebun Ploso Klaten – Kediri
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Gresik
Author
Abror, Mohammad Dimam
Subject
Agriculture
Datestamp
2024-05-02 03:13:13
Abstract :
Tanaman tebu (Saccharum officinarum L.) sebagai bahan baku dalam proses produksi gula yang merupakan salah satu kebutuhan pokok penduduk Indonesia. Penelitian ini di lakukan di Kebun HGU C.11 Djengkol PG Pesantren baru PT Perkebunan Nusantara X. Kecamatan Ploso Klaten Kabupaten Kediri. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei hingga Juli 2023. Rancangan ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) satu faktor sebanyak 9 perlakuan, terdiri 7 klon tanaman tebu dan 2 varietas tanaman tebu terdiri dari K1 (Klon SB01 UMG.NX), K2 (Klon SB03 UMG.NX), K3 (Klon SB04 UMG.NX), K4 (Klon SB11 UMG.NX), K5 Klon (SB12 UMG.NX), K6 (Klon SB19 UMG.NX), K7 (Klon SB20 UMG.NX), K8 (Varietas PS862), K9 (Varietas Bululawang).Parameter yang diamati yaitu variabel perumbuhan (panjang batang, jumlah batang, jumlah daun dan diameter) dan hasil (brix). Analisis yang digunakan yaitu statistik deskriptif, Anova yang dilanjut oleh uji lanjut DMRT 5%, uji korelasi, keragaman genetik dan uji heritabilitas. Dari Hasil DMRT 5% Terdapat perbedaan nyata pada variabel tinggi tanaman dan diameter batang tanaman tebu. Klon SB12 UMG.NX memiliki pertumbuhan tebaik dengan panjang batang 257.33 cm, jumlah batang 8.33 batang, jumlah daun 8.22 helai dan diameter sebesar 26.22 mm. Tidak terdapat perbedaan yang nyata pada variabel hasil. Brix tertinggi diperoleh oleh klon SB19 UMG. NX dengan nilai 27.00%
Tanaman tebu (Saccharum officinarum L.) sebagai bahan baku dalam proses produksi gula yang merupakan salah satu kebutuhan pokok penduduk Indonesia. Penelitian ini di lakukan di Kebun HGU C.11 Djengkol PG Pesantren baru PT Perkebunan Nusantara X. Kecamatan Ploso Klaten Kabupaten Kediri. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei hingga Juli 2023. Rancangan ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) satu faktor sebanyak 9 perlakuan, terdiri 7 klon tanaman tebu dan 2 varietas tanaman tebu terdiri dari K1 (Klon SB01 UMG.NX), K2 (Klon SB03 UMG.NX), K3 (Klon SB04 UMG.NX), K4 (Klon SB11 UMG.NX), K5 Klon (SB12 UMG.NX), K6 (Klon SB19 UMG.NX), K7 (Klon SB20 UMG.NX), K8 (Varietas PS862), K9 (Varietas Bululawang).Parameter yang diamati yaitu variabel perumbuhan (panjang batang, jumlah batang, jumlah daun dan diameter) dan hasil (brix). Analisis yang digunakan yaitu statistik deskriptif, Anova yang dilanjut oleh uji lanjut DMRT 5%, uji korelasi, keragaman genetik dan uji heritabilitas. Dari Hasil DMRT 5% Terdapat perbedaan nyata pada variabel tinggi tanaman dan diameter batang tanaman tebu. Klon SB12 UMG.NX memiliki pertumbuhan tebaik dengan panjang batang 257.33 cm, jumlah batang 8.33 batang, jumlah daun 8.22 helai dan diameter sebesar 26.22 mm. Tidak terdapat perbedaan yang nyata pada variabel hasil. Brix tertinggi diperoleh oleh klon SB19 UMG. NX dengan nilai 27.00%
File :
2023_TA_AGR_180101018_Halaman Pernyataan Orisinalitas.pdf
2023_TA_AGR_180101018_Halaman Pengesahan.pdf
2023_TA_AGR_180101018_Lampiran.pdf
2023_TA_AGR_180101018_Lembar Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah.pdf
2023_TA_AGR_180101018_Halaman Judul.pdf
2023_TA_AGR_180101018_BAB 1.pdf
2023_TA_AGR_180101018_BAB 2.pdf
2023_TA_AGR_180101018_BAB 3.pdf
2023_TA_AGR_180101018_BAB 4.pdf
2023_TA_AGR_180101018_BAB 5.pdf
2023_TA_AGR_180101018_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
