MONITORING ARUS BEBAN YANG TERSALURKAN PADA GARDU INDUK PLTU GRESIK DENGAN ANDROID MENGGUNAKAN BLUETOOTH HC-O5 BERBASIS MIKROKONTROLER ARM
Total View This Week71
Total View This Week71
Institusion
Universitas Muhammadiyah Gresik
Author
Subject
Electronical Engineering
Datestamp
2019-03-08 02:20:08
Abstract :
Gardu Induk mempunyai peranan penting dalam menjamin kualitas dan keandalan dari sistem tenaga listrik yang disalurkan. Salah satu fungsi utama Gardu Induk adalah sebagai pengukuran, pengawasan operasi serta pengamanan dari sistem penyaluran tenaga listrik, dengan adanya kebutuhan tenaga listrik yang semakin meningkat seiring berjalanya waktu dan usia peralatan yang semakin tua. Untuk keandalan suatu penyaluran tenaga listrik, dalam pengaturan beban pada gardu induk perlu di laksanakan monitoring arus beban yang terssalurkan. Bila terjadi beban lebih pada pada suatu penghantar, petugas gardu induk akan mendapatkan informasi berupa indikasiatau alarm melalui Android yang tersmbung oleh bluetooth. Pada penelitian ini menggunakan mikrokontroler ARM NUC120 sebagai control unit yang akan memproses data yang diterima dari sensor Arus ACS712, dan dikirim melalui bluetooth ke perangkat Android petugas Gardu Induk. Sensor Arus ACS712 yang dipakai pada alat ini mampu membaca arus listrik 0 sampai 5 Ampere, output dari Sensor Arus ACS712 pada saat tidak ada beban adalah 2,5V dan jika ditambahkan beban akan bertambah ±185mV/Ampere. Dari hasil pengujian apabila terjadi beban lebih pada penghantar pada set poin 3 Ampere Arus CT (Current Transformer) maka Android akan memberi informasi indikasi atau alarm, sehingga dapat digunakan sebagai sistem informasi yang lebih cepat memberikan informasi apabila terjadi ganguan beban lebih. Tingkat akurasi dari sensor ACS712 dibandingkan dengan clamp Ampere meter memiliki nilai error maksimum pada sensor yaitu 1,39% dengan beban yang diukur sebesar 3 Ampere. Arus Beban, Mikrokontroler ARM NUC120, Indikasi, Bluetooth, Android
Gardu Induk mempunyai peranan penting dalam menjamin kualitas dan keandalan dari sistem tenaga listrik yang disalurkan. Salah satu fungsi utama Gardu Induk adalah sebagai pengukuran, pengawasan operasi serta pengamanan dari sistem penyaluran tenaga listrik, dengan adanya kebutuhan tenaga listrik yang semakin meningkat seiring berjalanya waktu dan usia peralatan yang semakin tua. Untuk keandalan suatu penyaluran tenaga listrik, dalam pengaturan beban pada gardu induk perlu di laksanakan monitoring arus beban yang terssalurkan. Bila terjadi beban lebih pada pada suatu penghantar, petugas gardu induk akan mendapatkan informasi berupa indikasiatau alarm melalui Android yang tersmbung oleh bluetooth. Pada penelitian ini menggunakan mikrokontroler ARM NUC120 sebagai control unit yang akan memproses data yang diterima dari sensor Arus ACS712, dan dikirim melalui bluetooth ke perangkat Android petugas Gardu Induk. Sensor Arus ACS712 yang dipakai pada alat ini mampu membaca arus listrik 0 sampai 5 Ampere, output dari Sensor Arus ACS712 pada saat tidak ada beban adalah 2,5V dan jika ditambahkan beban akan bertambah ±185mV/Ampere. Dari hasil pengujian apabila terjadi beban lebih pada penghantar pada set poin 3 Ampere Arus CT (Current Transformer) maka Android akan memberi informasi indikasi atau alarm, sehingga dapat digunakan sebagai sistem informasi yang lebih cepat memberikan informasi apabila terjadi ganguan beban lebih. Tingkat akurasi dari sensor ACS712 dibandingkan dengan clamp Ampere meter memiliki nilai error maksimum pada sensor yaitu 1,39% dengan beban yang diukur sebesar 3 Ampere. Arus Beban, Mikrokontroler ARM NUC120, Indikasi, Bluetooth, Android
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
