DETAIL DOCUMENT
ANALISA PENYEBAB KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA KONSTRUKSI PT. ARTAWA INDONESIA WORKSHOP KIG DENGAN PENDEKATAN METODE BEHAVIOR BASED SAFETY (Studi Kasus: PROYEK PT. LIWAYWAY DI KAWASAN MASPION)
Total View This Week5
Institusion
Universitas Muhammadiyah Gresik
Author

Subject
Industrial Engineering 
Datestamp
2019-03-08 02:27:26 
Abstract :
Metode Behavior Based Safety merupakan suatu metodologi pendekatan untuk meningkatkan keselamatan kerja yang memfokuskan kepada perilaku pekerja yang dinilai mempunyai andil besar terhadap timbulnya kecelakaan kerja. Pada salah satu perusahaan jasa di kabupaten Gresik yaitu PT. Artawa Indonesia workshop KIG, yang telah menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) sesuai OHSAS 18001:2007. Akan tetapi masih terdapat kecelakaan kerja pada proyek yang dikerjakan, kecelakaan kerja tersebut banyak disebabkan karena Unsafe Action salah satunya terjadi pada proyek di PT. Liwayway. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sumber yang menyebabkan terjadinya unsafe behavior, menganalisa faktor penyebab terjadinya unsafe behavior serta mengevaluasi Behavior Based Safety dilapangan dengan program K3 milik PT. Artawa Indonesia proyek PT. Liwayway di Kawasan Maspion. Penelitian menggunakan Behavior Based Safety ini menggunakan salah satu metode yaitu DO IT yang terdiri dari Define, Observe, Intervene, dan Test. Hasil dari penelitian ini diperoleh kecelakaan yang terjadi disebabkan oleh unsafe action dengan tindakan yang menyebabkan yaitu tidak menggunakan APD, bergurau saat bekerja, ceroboh dalam melakukan perkerjaan dilapangan, tidak mematuhi SOP. Faktor tersebut dianalisa dengan dua tahapan pertama kuesioner untuk menilai manajemen K3 yang terdiri dari 6 faktor diperoleh hasil 4 faktor kategori baik dan 2 faktor kategori cukup dan kedua checklist untuk melakukan pengamatan langsung dilapangan yang terdiri dari 4 faktor hasil penelitian faktor perlengkapan pelindung tubuh dan faktor penggunaan peralatan saat bekerja termasuk kategori tindakan unsafe sedangkan dua faktor yang lain termasuk tindakan safe akan tetapi masih tedapat subfaktor yang merupakan tindakan unsafe. Kata Kunci: Metode Behavior Based Safety, DO IT, Unsafe Action, Unsafe Behavior. 

Institution Info

Universitas Muhammadiyah Gresik