Pengaruh Komunikasi Vertikal, Komunikasi Horizontal Dan Lingkungan Kerja Terhadap Motivasi Kerja Pada Karyawan PT. Awing Dan Son Gresik
Total View This Week87
Total View This Week87
Institusion
Universitas Muhammadiyah Gresik
Author
Subject
Management
Datestamp
2019-07-01 12:05:14
Abstract :
Komunikasi internal maupun kondisi lingkungan kerja telah lama diyakini mempunyai dampak penting dalam mendorong motivasi kerja. Komunikasi baik vertikal maupun horizontal di perusahaan dapat mengurangi konflik dan ketidakpuasan pada karyawan. Begitu juga keadaan lingkungan kerja yang buruk dapat menjadi gangguan ketika karyawan bekerja, sementara kondisi kerja yang baik akan memberikan dukungan karyawan dalam bekerja secara nyaman dan aman. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh baik secara parsial maupun simultan terhadap motivasi kerja karyawan. Penelitian mengambil lokasi di PT. Awing dan Son Gresik, sebuah perusahaan songkok nasional. Ukuran sampel yang digunakan adalah sebanyak 94 karyawan yang diambil dengan metode sampel jenuh. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah secara kuantitatif dengan teknik analisis menggunakan analisa parametrik yaitu: Regresi linier berganda, uji t dan uji F. Temuan penelitian menyimpulkan bahwa secara parsial baik komunikasi vertikal, komunikasi horizontal dan lingkungan kerja terbukti berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja karyawan. Hasil analisis dan uji hipotesis parsial pada variabel Komunikasi Vertikal (X1) didapatkan koefisien regresi sebesar 0.172 dengan thitung sebesar 2.114 (sig. 0.037), Komunikasi Horizontal (X2) dengan koefisien sebesar 0.277 dengan thitung sebesar 3.510 (sig. 0.001) dan Lingkungan Kerja (X3) dengan koefisien sebesar 0.458 dengan thitung sebesar 5.358 (sig. 0.000), dengan demikian H0 yang diajukan ditolak. Pengujian secara simultan pada model dengan tiga predictor yang diteliti yaitu Komunikasi Vertikal (X1), Komunikasi Horizontal (X2), dan Lingkungan Kerja (X3), juga di dapatkan bukti adanya pengaruh simultan model tersebut terhadap Motivasi Kerja (Y) pada karyawan PT. Awing dan Son Gresik. Hasil Fhitung di dapatkan sebesar 34.157 (Sig. 0.000) dengan Ftabel sebesar 2.71 sehingga H0 ditolak. Secara keseluruhan model mampu menjelaskan Motivasi Kerja pada karyawan PT. Awing dan Son Gresik mencapai 53.2%. Temuan-temuan mengkonfirmasi pentingnya peranan komunikasi yang baik maupun lingkungan kerja yang sesuai harapan karyawan dapat meningkatkan motivasi kerja karyawan.
Komunikasi internal maupun kondisi lingkungan kerja telah lama diyakini mempunyai dampak penting dalam mendorong motivasi kerja. Komunikasi baik vertikal maupun horizontal di perusahaan dapat mengurangi konflik dan ketidakpuasan pada karyawan. Begitu juga keadaan lingkungan kerja yang buruk dapat menjadi gangguan ketika karyawan bekerja, sementara kondisi kerja yang baik akan memberikan dukungan karyawan dalam bekerja secara nyaman dan aman. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh baik secara parsial maupun simultan terhadap motivasi kerja karyawan. Penelitian mengambil lokasi di PT. Awing dan Son Gresik, sebuah perusahaan songkok nasional. Ukuran sampel yang digunakan adalah sebanyak 94 karyawan yang diambil dengan metode sampel jenuh. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah secara kuantitatif dengan teknik analisis menggunakan analisa parametrik yaitu: Regresi linier berganda, uji t dan uji F. Temuan penelitian menyimpulkan bahwa secara parsial baik komunikasi vertikal, komunikasi horizontal dan lingkungan kerja terbukti berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja karyawan. Hasil analisis dan uji hipotesis parsial pada variabel Komunikasi Vertikal (X1) didapatkan koefisien regresi sebesar 0.172 dengan thitung sebesar 2.114 (sig. 0.037), Komunikasi Horizontal (X2) dengan koefisien sebesar 0.277 dengan thitung sebesar 3.510 (sig. 0.001) dan Lingkungan Kerja (X3) dengan koefisien sebesar 0.458 dengan thitung sebesar 5.358 (sig. 0.000), dengan demikian H0 yang diajukan ditolak. Pengujian secara simultan pada model dengan tiga predictor yang diteliti yaitu Komunikasi Vertikal (X1), Komunikasi Horizontal (X2), dan Lingkungan Kerja (X3), juga di dapatkan bukti adanya pengaruh simultan model tersebut terhadap Motivasi Kerja (Y) pada karyawan PT. Awing dan Son Gresik. Hasil Fhitung di dapatkan sebesar 34.157 (Sig. 0.000) dengan Ftabel sebesar 2.71 sehingga H0 ditolak. Secara keseluruhan model mampu menjelaskan Motivasi Kerja pada karyawan PT. Awing dan Son Gresik mencapai 53.2%. Temuan-temuan mengkonfirmasi pentingnya peranan komunikasi yang baik maupun lingkungan kerja yang sesuai harapan karyawan dapat meningkatkan motivasi kerja karyawan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
