DETAIL DOCUMENT
"ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN STEM YANG DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN"
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Gresik
Author
Arifah, Feryna Anisatul
Subject
Geometry 
Datestamp
2021-08-31 02:58:58 
Abstract :
Kemampuan komunikasi matematika sangat penting bagi peserta didik, dengan adanya kemampuan komunikasi matematika peserta didik dapat menjelaskan, mendeskripsikan, dan menganalisis. Kemampuan komunikasi matematika dibagi menjadi dua, yakni kemampuan komunikasi matematika lisan dan kemampuan komunikasi matematika tulis. Dalam penelitian ini membahas kemampuan komunikasi matematika secara tulis. Pentingnya kemampuan komunikasi matematika secara tertulis terhadap peserta didik, dapat menyelesaikan soal dengan baik ketika komunikasi tulis berbentuk uraian dan mengetahui kata-kata, tabel, alat, yang menggambarkan dalam bentuk tulis. Banyak faktor yang perlu diperhatikan dalam mempelajari matematika salah satunya yaitu faktor teknologi dan tipe kepribadian. Banyak sekolah yang menuntut sekolah membentuk peserta didik memiliki kompetensi abad 21 yang mampu berfikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif. Untuk mengatasi masalah tersebut peneliti menggunakan pendekatan STEM. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematika peserta didik yang ditinjau dari tipe kepribadian dengan pendekatan STEM. Subjek penelitian ini adalah empat peserta didik kelas VII-D SMP Islamic Qon tahun ajaran 2020/2021, yakni peserta didik Artisan, Idealist, Guardian, dan Rasional. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu angket tipe kepribadian, tes kemampuan komunikasi matematika, dan wawancara. Hasil tes dan wawancara dianalisis mengacu pada empat indikator kemampuan komunikasi matematika yakni : (I1) siswa mampu mengorganisasikan dan menggabungkan pemikiran atau ide matematika melalui komunikasi, (I2) siswa mampu menggunakan bahasa matematika untuk mengekspresikan ide-ide matematika secara tepat, (I3) siswa mampu mengkomunikasikan pemikiran matematika secara logis dan jelas kepada teman, guru dan lainnya, (I4) siswa mampu menganalisis dan mengevaluasi pemikiran dan strategi lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperoleh empat tipe kepribadian, pada peserta didik dengan tipe kepribadian Artisan mampu menguasai I1, I2, dan I4 namun kurang menguasai I3, peserta didik dengan tipe kepribadian Idealist mampu menguasai I1 namun masih kurang menguasai atau kurang teliti I2, I3, dan I4, peserta didik dengan tipe kepribadian Guardian mampu menguasai I1, I2, dan I3 namun kurang menguasai I4, peserta didik dengan tipe kepribadian Rasional mampu menguasai I1, I3, dan I4 namun peserta didik kurang menguasai I2. 
Institution Info

Universitas Muhammadiyah Gresik