DETAIL DOCUMENT
IMPLEMANTASI METODE FUZZY C-MEANS (FCM) DAN METODE LEARNING VECTOR QUANTIZATION (LVQ) SEBAGAI PENENTU RESIKO PENYAKIT JANTUNG
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Gresik
Author
FATMALASARI, NURUL RIZKI
Subject
Informatics Engineering 
Datestamp
2019-03-08 04:13:06 
Abstract :
Penyakit jantung merupakan penyebab kematian tertinggi di dunia, angka kematian penyebab penyakit jantung cukup tinggi yakni sekitar 45% dari seluruh angka kematian di Indonesia. Penyakit jantung terjadi jika suplai darah ke jantung melalui pembuluh darah koroner terhambat oleh lemak. Adapun beberapa faktor penyebab penyakit jantung diantaranya adalah sakit dada, tekanan darah tinggi, kolestrol, nilai tes EKG, denyut jantung, dan kadar gula darah. Dengan adanya pendeteksi diagnosis terhadap penyakit jantung, memungkinkan bagi penderita gejala tersebut dapat mengantisipasi agar tidak menjadi lebih parah. Penggunaan clustering dan klasifikasi merupakan salah satu solusi yang dirasa mampu menangani proses penentu resiko penyakit jantung. Teknik clustering menggunakan metode Fuzzy C-Means (FCM) digunakan untuk mengahasilkan titik pusat yang selanjutnya akan diklasifikasikan dengan menggunakan metode Learning Vector Quantization (LVQ) berdasarkan variabel usia, jenis kelamin, tingkat nyeri dada, tekanan darah, tingkat kolestrol, kadar gula darah, resting electrocardiographic result (rekam jantung (elektrokardiografi)), detak jantung, exercise induced angina (induksi angina), st depression induced by exercise relative to rest (tingkat depresi) dengan nilai akurasi 84,07%. 
Institution Info

Universitas Muhammadiyah Gresik