Institusion
Universitas Muhammadiyah Gresik
Author
Hidayatusibyan, Hidayatusibyan
Subject
Industrial Engineering
Datestamp
2019-03-08 02:46:42
Abstract :
Setiap aktivitas bisnis yang dilakukan oleh perusahaan tidak akan terlepas dari risiko. PT.
Cahaya Bintang Olympic adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi furniture.
Terdapat permasalahan dihadapi mulai dari supplier sampai dengan customer. Oleh karena
itu dibutuhkan manajemen risiko rantai pasok untuk mengidentifikasi dan menentukan
strategi mitigasi risiko supaya dampak dari risiko yang terjadi dapat diminimalisir.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah House of Risk (HOR) yang terdiri
dari dua tahap, yakni HOR 1 dan HOR 2. Identifikasi risiko dengan pendekatan Supply
Chain Operations References (SCOR) menghasilkan 45 potensi kejadian risiko dan 24
agen risiko. Dari tahap HOR 1, dihasilkan urutan prioritas agen risiko dan ditetapkan 10
prioritas dengan nilai Aggregate Risk Potential (ARP) tertinggi yang selanjutnya
dimasukkan dalam tahap HOR 2, sehingga dihasilkan 10 prioritas tindakan pencegahan
berdasarkan nilai Effectiveness to Difficulty Ratio (ETD) tertinggi. Dari 10 prioritas
tindakan pencegahan yang terpilih dilakukan analisa penetapan strategi mitigasi risiko
sehingga dihasilkan 5 strategi, yakni menguatkan nota kesepakatan kontrak, melakukan
koordinasi dan konfirmasi secara rutin dengan supplier mengenai spesifikasi bahan baku
maupun ketepatan waktu pengiriman, mengimplementasikan 4 metode pengembangan
sumber daya manusia : metode pelatihan, understudy, job rotation, dan coachingcounseling,
meningkatkan keterbukaan informasi data produk jadi perusahaan dan
kebutuhan customer secara periodik, meningkatkan pengawasan dengan menetapkan
standard, mengukur kinerja dan memperbaiki penyimpangan terhadap sumber daya
manusia, melakukan pendataan part mesin dan peralatan yang berpotensi atau sering
mengalami kerusakan dengan konsep Reliability Centered Maintenance (RCM) dan Age
Replacement.