ANALISA KORELASI LAMA KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI SEAT BELT DI PT. KOMPINDO WIRATAMA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Gresik
Author
Bachtiar, Fachit Auzy
Subject
Industrial Engineering
Datestamp
2019-03-08 02:43:56
Abstract :
PT. Kompindo Wiratama bergerak dalam bidang industri komponen sparepart dari plat baja dengan proses produksi meliputi pengepresan, pencetakan dan pembentukan. Salah satu produk yang dibuat adalah seat belt. Produksi seat belt tak lepas dari peran mesin dan manusia. Selain kualitas mesin yang baik, kualitas dari sumber daya manusia juga dapat mempengaruhi hasil produksi seat belt yang baik. Produktivitas tenaga kerja tinggi apabila terdapat keseimbangan antara beban kerja, kapasitas kerja, dan lingkungan kerja. Di tahun 2017 dari bulan Januari sampai Desember, produktivitas karyawan tidak sampai memenuhi target yang ditetapkan perusahaan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui korelasi masa kerja dan kondisi lingkungan kerja terhadap produktivitas karyawan bagian produksi seat belt. Pada penelitian ini proses analisa menggunakan model korelasi berganda dengan bantuan software SPSS 22.0. Variabel yang digunakan adalah masa kerja (X1) dan kondisi lingkungan kerja (X2) sebagai variabel independent serta produktivitas karyawan (Y) sebagai variabel dependent. Dari penelitian diperoleh nilai uji statistik F adalah 0,309 dengan nilai signifikansi 0,755, hal ini menunjukkan model korelasi untuk pengujian secara bersama-sama antara kedua variabel independen dapat dikatakan belum cukup untuk mempengaruhi produktivitas karyawan dengan nilai signifikansi lebih dari 0,05 (5%). Untuk nilai Adjusted R Square (R2) = 0,171, hal ini menunjukkan produktivitas karyawan dipengaruhi oleh masa kerja dan lingkungan sebesar 17,1% sedangakan 82,9% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak masuk dalam model penelitian.
PT. Kompindo Wiratama bergerak dalam bidang industri komponen sparepart dari plat baja dengan proses produksi meliputi pengepresan, pencetakan dan pembentukan. Salah satu produk yang dibuat adalah seat belt. Produksi seat belt tak lepas dari peran mesin dan manusia. Selain kualitas mesin yang baik, kualitas dari sumber daya manusia juga dapat mempengaruhi hasil produksi seat belt yang baik. Produktivitas tenaga kerja tinggi apabila terdapat keseimbangan antara beban kerja, kapasitas kerja, dan lingkungan kerja. Di tahun 2017 dari bulan Januari sampai Desember, produktivitas karyawan tidak sampai memenuhi target yang ditetapkan perusahaan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui korelasi masa kerja dan kondisi lingkungan kerja terhadap produktivitas karyawan bagian produksi seat belt. Pada penelitian ini proses analisa menggunakan model korelasi berganda dengan bantuan software SPSS 22.0. Variabel yang digunakan adalah masa kerja (X1) dan kondisi lingkungan kerja (X2) sebagai variabel independent serta produktivitas karyawan (Y) sebagai variabel dependent. Dari penelitian diperoleh nilai uji statistik F adalah 0,309 dengan nilai signifikansi 0,755, hal ini menunjukkan model korelasi untuk pengujian secara bersama-sama antara kedua variabel independen dapat dikatakan belum cukup untuk mempengaruhi produktivitas karyawan dengan nilai signifikansi lebih dari 0,05 (5%). Untuk nilai Adjusted R Square (R2) = 0,171, hal ini menunjukkan produktivitas karyawan dipengaruhi oleh masa kerja dan lingkungan sebesar 17,1% sedangakan 82,9% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak masuk dalam model penelitian.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
