DETAIL DOCUMENT
IMPLEMENTASI METODE TASMI’ DAN MURAJA’AH DALAM MENGATASI KESULITAN MENJAGA HAFALAN AL-QUR’AN DI MA’HAD UMAR BIN KHATTAB II GRESIK
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Gresik
Author
ASSANUSI, MUHAMMAD YUSUF
Subject
Islamic Education 
Datestamp
2023-01-02 02:56:34 
Abstract :
Penelitian ini dilatar belakangi dengan adanya lembaga maupun yayasan yang sangat memperhatikan bagi para hufadz. Termasuk Ma?had Umar bin Khattab II Gresik, program khusus tahfidz yang peminatnya cukup banyak. Sebagai pendukung terlaksananya program tahfidz, pemilihan metode yang sesuai merupakan suatu hal yang sangat penting. Metode yang diterapkan adalah metode Tasmi? dan Muraja?ah, keduanya efektif digunakan bagi para penghafal al-Qur?an. Metode Tasmi? (Semaan) untuk memperbaiki hafalan karena disemak temannya sehingga mengetahui kesalahannya. Sedangkan metode muraja?ah untuk memperlancar hafalan dan mempertajam hafalan baik yang lama maupun hafalan yang baru. Tujuan penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah 1) Untuk mengetahui implementasi metode tasmi? dan muraja?ah dalam mengatasi kesulitan menjaga hafalan al-Qur?an di Ma?had Umar bin Khattab II Gresik. 2) Untuk mengetahui kendala dan solusi dari kesulitan menjaga hafalan al-Qur?an melalui implementasi metode tasmi? dan muraja?ah di Ma?had Umar Bin Khattab II Gresik. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Dalam pengumpulan datanya menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi, dengan menggunakan analisis reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: 1) Metode Menghafal al-Qur?an di Ma?had Umar Bin Khattab II Gresik, yaitu menerapkan metode Tasmi? dan Muraja?ah. 2) Pelaksanaan metode Tasmi? (Semaan), dilakukan dengan cara membaca bil ghoib dalam agenda harian, pekanan, bulanan maupun tahunan. Metode Muraja?ah melalui 2 cara: Muraja?ah dengan melihat mushaf (bin nazhar), dan Muraja?ah dengan tanpa melihat mushaf (bil ghaib), dilakukan dengan cara mengulang dari ayat sebelumnya, melakukan sambung ayat dan hafalan dalam hati. 3) Kendala yang diitemukan peneliti, antara lain: Tidak fokus, Malas, Kondisi lingkungan, Lemahnya daya ingat (hafal), Sering absennya ustadz, Handphone. 4) Peneliti juga menemukan beberapa solusi, solusinya adalah sebagai berikut: Motivasi orang tua, Mushaf yang sama, Pembiasaan dalam shalat, Punya Target, Tempat yang kondusif dan Evaluasi. 
Institution Info

Universitas Muhammadiyah Gresik