KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DALAM PEMBELAJARAN BERORIENTASI AKTIVITAS SISWA (PBAS) PADA MATERI LINGKARAN KELAS VIII DI SMP NU 2 GRESIK
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Gresik
Author
RAHMAWATI, ESTI
Subject
Mathematic Education
Datestamp
2019-03-08 01:43:29
Abstract :
Kemampuan berpikir kreatif siswa dapat dinilai dengan beberapa kriteria. Kriteria tersebut adalah kefasihan (fluency), fleksibilitas (flexsibility), dan kebaruan (novelty) menurut Siswono (2008:20). Namun banyak siswa yang kurang mengembang kemampuan yang dimilikinya salah satunya adalah kemampuan berpikir kreatif dalam menyelesaian masalah yang berkaitan dengan materi lingkaran. Faktor penyebab rendahnya kemampuan berpikir kreatif siswa yaitu terletak pada pembelajaran yang belum tepat. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif siswa melalui Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa (PBAS) pada materi lingkaran di kelas VIII SMP NU 2 Gresik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VIII SMP NU 2 Gresik sebanyak 22 siswa tahun pelajaran 2017/2018. Metode yang digunakan adalah metode tes. Metode tes digunakan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi keliling dan luas lingkaran melalui Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa (PBAS). Berdasarkan hasil tes analisis data, maka diperoleh kesimpulan bahwa kemampuan berpikir kreatif dalam Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa (PBAS) adalah sebagai berikut, (a) Untuk siswa yang memiliki kemampuan berpikir kreatif dengan kategori baik berjumlah 5 dengan persentase (22.72 %), (b) Untuk siswa yang memiliki kemampuan berpikir kreatif dengan kategori cukup berjumlah 11 dengan persentase (50.00 %), (c) Untuk siswa yang memiliki kemampuan berpikir kreatif dengan kategori kurang berjumlah 3 dengan persentase (13.63 %), (d) Untuk siswa yang memiliki kemampuan berpikir kreatif dengan kategori sangat kurang berjumlah 3 dengan prosentase (13.63 %). Rata-rata kemampuan berpikir kreatif siswa SMP NU 2 Gresik kelas VIII sebesar 48.67 % dengan kategori cukup.
Kemampuan berpikir kreatif siswa dapat dinilai dengan beberapa kriteria. Kriteria tersebut adalah kefasihan (fluency), fleksibilitas (flexsibility), dan kebaruan (novelty) menurut Siswono (2008:20). Namun banyak siswa yang kurang mengembang kemampuan yang dimilikinya salah satunya adalah kemampuan berpikir kreatif dalam menyelesaian masalah yang berkaitan dengan materi lingkaran. Faktor penyebab rendahnya kemampuan berpikir kreatif siswa yaitu terletak pada pembelajaran yang belum tepat. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif siswa melalui Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa (PBAS) pada materi lingkaran di kelas VIII SMP NU 2 Gresik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VIII SMP NU 2 Gresik sebanyak 22 siswa tahun pelajaran 2017/2018. Metode yang digunakan adalah metode tes. Metode tes digunakan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi keliling dan luas lingkaran melalui Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa (PBAS). Berdasarkan hasil tes analisis data, maka diperoleh kesimpulan bahwa kemampuan berpikir kreatif dalam Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa (PBAS) adalah sebagai berikut, (a) Untuk siswa yang memiliki kemampuan berpikir kreatif dengan kategori baik berjumlah 5 dengan persentase (22.72 %), (b) Untuk siswa yang memiliki kemampuan berpikir kreatif dengan kategori cukup berjumlah 11 dengan persentase (50.00 %), (c) Untuk siswa yang memiliki kemampuan berpikir kreatif dengan kategori kurang berjumlah 3 dengan persentase (13.63 %), (d) Untuk siswa yang memiliki kemampuan berpikir kreatif dengan kategori sangat kurang berjumlah 3 dengan prosentase (13.63 %). Rata-rata kemampuan berpikir kreatif siswa SMP NU 2 Gresik kelas VIII sebesar 48.67 % dengan kategori cukup.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
