Pengaruh Berbagai Media Tanam Dan Dosis Pupuk Anorganik Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kedelai Edamame (Glycine max (L.) Merr.) Di Polybag
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Gresik
Author
Fadlilah, Nurul
Subject
Agriculture
Datestamp
2023-09-19 07:21:04
Abstract :
Produksi kedelai edamame di Indonesia belum bisa memenuhi kebutuhan konsumen yang cukup banyak tiap tahunnya. Penggunaan bahan organik seperti media tanam dan pemupukan bertujuan untuk meningkatkan produksi tanaman kedelai edamame. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai edamame akibat pemberian berbagai media tanam serta dosis pupuk anorganik yang digunakan. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok dua faktor, faktor pertama berbagai media (M) dan faktor kedua dosis pupuk (P). M0 = Tanah M1 = Campuran arang sekam dan tanah (1:1) M2 = Campuran serbuk kayu dan tanah (1:1) P1 = 25% Dosis rekomendasi, P2 = 50% Dosis rekomendasi, P3 = 75% Dosis rekomendasi, P4 = 100% Dosis rekomendasi. Faktor tersebut dikombinasikan menjadi 12 perlakuan, setiap perlakuan diulang 3 kali sehingga menghasilkan 36 unit percobaan. Analisis data menggunakan sidik ragam taraf signifikan 5% kemudian diuji lanjut dengan beda nyata terkecil pada taraf signifikan 5% dan uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan nyata interaksi berbagai media dan dosis pupuk pada tinggi tanaman 6 minggu setelah tanam, bobot polong pertanaman dan bobot polong perhektar.
Produksi kedelai edamame di Indonesia belum bisa memenuhi kebutuhan konsumen yang cukup banyak tiap tahunnya. Penggunaan bahan organik seperti media tanam dan pemupukan bertujuan untuk meningkatkan produksi tanaman kedelai edamame. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai edamame akibat pemberian berbagai media tanam serta dosis pupuk anorganik yang digunakan. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok dua faktor, faktor pertama berbagai media (M) dan faktor kedua dosis pupuk (P). M0 = Tanah M1 = Campuran arang sekam dan tanah (1:1) M2 = Campuran serbuk kayu dan tanah (1:1) P1 = 25% Dosis rekomendasi, P2 = 50% Dosis rekomendasi, P3 = 75% Dosis rekomendasi, P4 = 100% Dosis rekomendasi. Faktor tersebut dikombinasikan menjadi 12 perlakuan, setiap perlakuan diulang 3 kali sehingga menghasilkan 36 unit percobaan. Analisis data menggunakan sidik ragam taraf signifikan 5% kemudian diuji lanjut dengan beda nyata terkecil pada taraf signifikan 5% dan uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan nyata interaksi berbagai media dan dosis pupuk pada tinggi tanaman 6 minggu setelah tanam, bobot polong pertanaman dan bobot polong perhektar.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
