Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Osteoarthritis Knee Dextra Menggunakan Kombinasi Modalitas Microwave Diathermy, Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation Dan Terapi Latihan Di Rsud Ibnu Sina Kabupaten Gresik
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Gresik
Author
Maulana, Moh Riqi
Subject
Health
Datestamp
2023-10-20 05:09:08
Abstract :
Osteoarthritis knee merupakan gangguan pada sendi lutut yang menyebabkan nyeri dan penurunan gerakan. Penyebabnya masih belum diketahui secara pasti namun ada faktor risiko seperti usia, jenis kelamin, genetik, dan obesitas dapat mempengaruhi terjadinya osteoarthritis knee. Permasalahan pada osteoarthritis knee dapat dibantu oleh fisioterapis. Ada beberapa modalitas dan terapi latihan yang dapat digunakan fisioterapis pada kasus osteoarthritis knee yaitu Microwave Diathermy, Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation dan terpi latihan forward lunges. Penelitian dilakukan di RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik selama kegiatan Peraktik Kerja Lapangan 2 bulan. Setelah dilakukan terapi 5 kali dalam 1 bulan, didapatkan hasil penurunan nyeri menggunakan Visual Analogue Scale (VAS) nyeri tekan T0 = 3 menjadi T5 = 1, nyeri diam T0 = 3 menjadi T5 = 1, dan nyeri gerak T0 = 5 menjadi T5 = 3. Peningkatan Range of Motion (ROM) ekstensi T0 = 10? menjadi T5 = 0 dan fleksi T0 = 125? menjadi T5 = 140?. Modalitas Microwave Diathermy, Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation dan terapi latihan forward lunges dapat mengurangi nyeri dan meningkatkan ROM.
Osteoarthritis knee merupakan gangguan pada sendi lutut yang menyebabkan nyeri dan penurunan gerakan. Penyebabnya masih belum diketahui secara pasti namun ada faktor risiko seperti usia, jenis kelamin, genetik, dan obesitas dapat mempengaruhi terjadinya osteoarthritis knee. Permasalahan pada osteoarthritis knee dapat dibantu oleh fisioterapis. Ada beberapa modalitas dan terapi latihan yang dapat digunakan fisioterapis pada kasus osteoarthritis knee yaitu Microwave Diathermy, Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation dan terpi latihan forward lunges. Penelitian dilakukan di RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik selama kegiatan Peraktik Kerja Lapangan 2 bulan. Setelah dilakukan terapi 5 kali dalam 1 bulan, didapatkan hasil penurunan nyeri menggunakan Visual Analogue Scale (VAS) nyeri tekan T0 = 3 menjadi T5 = 1, nyeri diam T0 = 3 menjadi T5 = 1, dan nyeri gerak T0 = 5 menjadi T5 = 3. Peningkatan Range of Motion (ROM) ekstensi T0 = 10? menjadi T5 = 0 dan fleksi T0 = 125? menjadi T5 = 140?. Modalitas Microwave Diathermy, Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation dan terapi latihan forward lunges dapat mengurangi nyeri dan meningkatkan ROM.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
