Pengaruh Total Quality Management Terhadap Penerapan K3 dengan Kualitas Lingkungan Kerja sebagai Variabel Mediasi pada Proyek Konstruksi PT Paku Jaya
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Gresik
Author
Muhammad, Wahyu Kurniawan Akbar
Subject
Economic And Business
Datestamp
2024-01-25 02:30:48
Abstract :
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah suatu program yang dibuat bagi pekerja maupun pengusaha sebagai sebuah bentuk pencegahan atas timbulnya kecelakaan kerja dan penyakit akibat hubungan kerja yang mungkin terjadi pada pekerja di dalam lingkungan kerja. Terwujudnya kinerja yang baik bergantung pada kemampuan manajemen untuk menjalankan fungsi-fungsi manajemen. Tujuan dari penulisan ini untuk mengetahui pelaksanaan total quality manajemen (TQM), lingkungan kerja, dan pengaruh total quality management terhadap penerapan K3 dengan menempatkan lingkungan kerja sebagai mediasi. Penelitian ini dilakukan di Proyek PT. Paku Jaya dengan menggunakan metode kuantitatif dan dianalisis menggunakan SmartPLS. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada 70 pekerja pada proyek PT. Paku Jaya. Dapat disimpulkan bahwa Total Quality Management secara langsung berpengaruh signifikan terhadap Lingkungan Kerja dengan nilai p-value sebesar 0,001 namun secara langsung berpengaruh tidak signifikan terhadap penerapan K3 dengan nilai p-value sebesar 0,743. Lingkungan Kerja secara langsung berpengaruh signifikan terhadap penerapan K3 dengan nilai p-value sebesar 0,000 dan Lingkungan Kerja juga mampu menjadi mediasi dalam pengaruh tidak langsung antara Total Quality Management terhadap penerapan K3 dengan nilai p-value sebesar 0,016 sehingga Total Quality Management secara tidak langsung berpengaruh signifikan terhadap penerapan K3 dengan Lingkungan kerja sebagai mediasi.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah suatu program yang dibuat bagi pekerja maupun pengusaha sebagai sebuah bentuk pencegahan atas timbulnya kecelakaan kerja dan penyakit akibat hubungan kerja yang mungkin terjadi pada pekerja di dalam lingkungan kerja. Terwujudnya kinerja yang baik bergantung pada kemampuan manajemen untuk menjalankan fungsi-fungsi manajemen. Tujuan dari penulisan ini untuk mengetahui pelaksanaan total quality manajemen (TQM), lingkungan kerja, dan pengaruh total quality management terhadap penerapan K3 dengan menempatkan lingkungan kerja sebagai mediasi. Penelitian ini dilakukan di Proyek PT. Paku Jaya dengan menggunakan metode kuantitatif dan dianalisis menggunakan SmartPLS. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada 70 pekerja pada proyek PT. Paku Jaya. Dapat disimpulkan bahwa Total Quality Management secara langsung berpengaruh signifikan terhadap Lingkungan Kerja dengan nilai p-value sebesar 0,001 namun secara langsung berpengaruh tidak signifikan terhadap penerapan K3 dengan nilai p-value sebesar 0,743. Lingkungan Kerja secara langsung berpengaruh signifikan terhadap penerapan K3 dengan nilai p-value sebesar 0,000 dan Lingkungan Kerja juga mampu menjadi mediasi dalam pengaruh tidak langsung antara Total Quality Management terhadap penerapan K3 dengan nilai p-value sebesar 0,016 sehingga Total Quality Management secara tidak langsung berpengaruh signifikan terhadap penerapan K3 dengan Lingkungan kerja sebagai mediasi.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
