Pengendalian Inventori Dengan Metode Analisis ABC Class-Based Dan Economic Order Quantity pada PT. Baja Menara Int
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Gresik
Author
Pambudi, Agung Saputra Aji
Subject
Industrial Engineering
Datestamp
2024-03-07 04:02:02
Abstract :
Salah satu poin penting bagi kehidupan suatu perusahaan, baik itu perusahaan dagang maupun perusahaan manufaktur yaitu dengan optimalnya manajemen persediaannya. Apabila persediaan telah terkontrol dengan baik, maka akan dicapai kestabilan dalam produktivitas suatu perusahaan. Sebagai sebuah perusahaan transportasi, PT Baja Menara Inti perlu menjaga kelancaran operasional perusahaannya dengan melaksanakan manajemen persediaan serta menata ulang spare part berdasarkan prioritasnya Oleh karena itu, diperlukan sistem manajemen persediaan dengan analisis ABC untuk mengetahui persediaan prioritas dan metode Economic Order Quantity (EOQ) untuk menentukan jumlah pesanan paling ekonomis sehingga dapat meminimalisir kerugian yang dialami perusahaan dan menentukan frekuuensi pemesanan serta mengetahui total biaya persedian nya. Hasil dari pengolahan dari 63 spare part ada 7 spare part yang masuk kelas A merupakan jenis barang yang paling diprioritaskan dibandingkan dari barang lainnya, PT. Baja Menara Inti sebelum menggunakan metode EOQ mengeluarkan biaya sebesar Rp 5.977.654 untuk kelas A, setelah menggunakan EOQ mengeluarkan biaya sebesar Rp 4.081.895 Jadi PT. Baja Menara Inti bisa menghemat biaya sebesar Rp 1.895.759 untuk total biaya pemesanan dan total biaya penyimpanan per tahunnya.
Salah satu poin penting bagi kehidupan suatu perusahaan, baik itu perusahaan dagang maupun perusahaan manufaktur yaitu dengan optimalnya manajemen persediaannya. Apabila persediaan telah terkontrol dengan baik, maka akan dicapai kestabilan dalam produktivitas suatu perusahaan. Sebagai sebuah perusahaan transportasi, PT Baja Menara Inti perlu menjaga kelancaran operasional perusahaannya dengan melaksanakan manajemen persediaan serta menata ulang spare part berdasarkan prioritasnya Oleh karena itu, diperlukan sistem manajemen persediaan dengan analisis ABC untuk mengetahui persediaan prioritas dan metode Economic Order Quantity (EOQ) untuk menentukan jumlah pesanan paling ekonomis sehingga dapat meminimalisir kerugian yang dialami perusahaan dan menentukan frekuuensi pemesanan serta mengetahui total biaya persedian nya. Hasil dari pengolahan dari 63 spare part ada 7 spare part yang masuk kelas A merupakan jenis barang yang paling diprioritaskan dibandingkan dari barang lainnya, PT. Baja Menara Inti sebelum menggunakan metode EOQ mengeluarkan biaya sebesar Rp 5.977.654 untuk kelas A, setelah menggunakan EOQ mengeluarkan biaya sebesar Rp 4.081.895 Jadi PT. Baja Menara Inti bisa menghemat biaya sebesar Rp 1.895.759 untuk total biaya pemesanan dan total biaya penyimpanan per tahunnya.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
