DETAIL DOCUMENT
INTERAKSI SOSIAL ANAK YANG MENGALAMI ADHD (Attention Deficit Hiperactivity Disorder)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Malang
Author
SETIA.W, RAHAYU
Subject
H Social Sciences (General) 
Datestamp
2012-06-30 03:50:37 
Abstract :
Masa pra sekolah dapat merupakan masa-masa bahagia dan amat memuaskan dari seluruh masa kehidupan anak. Masa pra sekolah juga merupakan periode perkembangan yang terjadi mulai akhir masa bayi hingga berusia 6 tahun. Salah satu aspek terpenting dalam perkembangan seorang anak adalah keberhasilan dalam berinteraksi sosial. Hubungan yang positif dengan rekan sebayanya memainkan peranan penting dalam pengendalian diri, terhadap keinginan untuk melakukan tindakan agresi, rasa memiliki dan menerima, moralitas, daya tahan terhadap stress, percaya diri, dan kemampuan berinteraksi dengan lingkungan sosialnya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian adalah di Taman Kanak-Kanak Bahagia yang bertempat di JL.Brigjen Slamet Riadi VIII/168 Kecamatan Klojen Malang. Subyek penelitian yang digunakan yaitu salah seorang murid kelas B yang mengalami ADHD (Attention Deficit Hiperactivity Disorder). Dalam penelitian, penulis mengumpulkan data melalui wawancara dan observasi. Dalam analisa data, digunakan metode deskriptif kuilitatif yang bertujuan untuk memberikan gambaran terhadap hasil penelitian Berdasarkan analisa data dapat disimpulkan bahwa interaksi sosial anak yang menderita ADHD cenderung lebih menggunakan bahasa tubuh, seperti memukul, meninju, atau menendang dari pada menggunakan kata-kata. Dalam mengungkapkan keinginan hatinya mereka juga menyampaikannya dengan marah-marah dan berguling-guling di lantai. Bila meminta atau meminjam sesuatu mereka cenderung untuk langsung merampas barang tersebut. 
Institution Info

Universitas Muhammadiyah Malang