PENERAPAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI TOLAK UKUR PENILAIAN KINERJA PERUSAHAAN PADA PT. MADURA PRIMA INTERNAKAPE DI SUMENEP – MADURA
Total View This Week16
Total View This Week16
Institusion
Universitas Muhammadiyah Malang
Author
Zainal, M. Toha
Subject
HB Economic Theory
Datestamp
2012-06-30 04:28:05
Abstract :
Penelitian ini merupakan studi kasus pada “PT. MADURA PRIMA INTERNA Sumenep dengan Judul “Penerapan Balanced Scorecard sebagai tolak ukur penilaian kinerja pada PT Madura Prima Interna, Sumenep-Madura. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja perusahaan pada PT. Madura Prima Interna Sumenep bila di nilai dengan metode Balanced Scorecard. Alat analisis yang digunakan dalam pengukuran kinerja perusahaan adalah metode Balanced Scorecard yang terdiri dari perspektif keuangan meliputi Return On Invesment (ROI), Profil Margin On Sales, Growth Rates On Sales, Perspektif pelanggan meliputi Custumer Retention, Number Of New Custumer, on Time Dilivery dan Number Of Complaint, perspektif bisnis inernal. Meliputi Ccle Time, Yield Rate, serta Perspektif belajar dan berkembang yang terdiri dari Employee Productivity, Employee Turn Over dan Absenteeim. Bedasarkan analisis data yang telah dilakukan menurut pendekatan Balanced Scorecard diketahui PT. Madura Prima Interna merupakan yang memiliki kinerja yang baik di tinjau dari pendekatan Balanced Scorecard. Halini terlihat dari perspektif keuangan perusahaan yang mengalami kenaikan setiap tahunnya pada ROI, profit Margin on Sales, Growth Rates on Sales. Untuk perspektif pelanggan, kinerja perusahaan juga termasuk dalam kategori baik. Hal ini terlihat dari indicator perspektif pelanggan yang menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Meskipun terjadi penurunan dalam pelanggan lama, tetapi bias ditutupi oleh perolehan pelanggan baru. Perspektif proses bisnis internal PT Madura Prima Interna termasuk dalam kategori baik. Hal ini terlihat dari adanya efektivitas pemanfaatan waktu dalam proses produksi dan kemampuan dalam menghasilkan produk sesuai dengan kapasitas yang tersedia. Sedangkan perspektif belajar dan berkembang PT. Madura Prima Interna dikategori perputaran tenaga kerja bervariasi dan prosentase absensi karyawan cenderung turun. Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis dapat mengimplikasikan bahwa metode Balanced Scorecard mampu untuk dijadikan tolak ukur dalam menilai kinerja perusahaan.
Penelitian ini merupakan studi kasus pada “PT. MADURA PRIMA INTERNA Sumenep dengan Judul “Penerapan Balanced Scorecard sebagai tolak ukur penilaian kinerja pada PT Madura Prima Interna, Sumenep-Madura. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja perusahaan pada PT. Madura Prima Interna Sumenep bila di nilai dengan metode Balanced Scorecard. Alat analisis yang digunakan dalam pengukuran kinerja perusahaan adalah metode Balanced Scorecard yang terdiri dari perspektif keuangan meliputi Return On Invesment (ROI), Profil Margin On Sales, Growth Rates On Sales, Perspektif pelanggan meliputi Custumer Retention, Number Of New Custumer, on Time Dilivery dan Number Of Complaint, perspektif bisnis inernal. Meliputi Ccle Time, Yield Rate, serta Perspektif belajar dan berkembang yang terdiri dari Employee Productivity, Employee Turn Over dan Absenteeim. Bedasarkan analisis data yang telah dilakukan menurut pendekatan Balanced Scorecard diketahui PT. Madura Prima Interna merupakan yang memiliki kinerja yang baik di tinjau dari pendekatan Balanced Scorecard. Halini terlihat dari perspektif keuangan perusahaan yang mengalami kenaikan setiap tahunnya pada ROI, profit Margin on Sales, Growth Rates on Sales. Untuk perspektif pelanggan, kinerja perusahaan juga termasuk dalam kategori baik. Hal ini terlihat dari indicator perspektif pelanggan yang menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Meskipun terjadi penurunan dalam pelanggan lama, tetapi bias ditutupi oleh perolehan pelanggan baru. Perspektif proses bisnis internal PT Madura Prima Interna termasuk dalam kategori baik. Hal ini terlihat dari adanya efektivitas pemanfaatan waktu dalam proses produksi dan kemampuan dalam menghasilkan produk sesuai dengan kapasitas yang tersedia. Sedangkan perspektif belajar dan berkembang PT. Madura Prima Interna dikategori perputaran tenaga kerja bervariasi dan prosentase absensi karyawan cenderung turun. Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis dapat mengimplikasikan bahwa metode Balanced Scorecard mampu untuk dijadikan tolak ukur dalam menilai kinerja perusahaan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
