ANALISIS SISTEM BAGI HASIL PRODUK PEMBIAYAAN MUDHARABAH PADA KOPERASI SYARIAH KANINDO MALANG
Total View This Week5
Total View This Week5
Institusion
Universitas Muhammadiyah Malang
Author
Irawan, Ferry
Subject
HB Economic Theory
Datestamp
2012-07-14 02:49:58
Abstract :
Penelitian ini merupakan suatu penelitian deskriptif pada suatu lembaga keuangan syariah non perbankan Koperasi Syariah “Kanindo” Malang, dengan mengambil judul “Analisis Sistem Bagi Hasil Produk Pembiayaan Mudharabah Pada Koperasi Syariah Kanindo Malang”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mengenai proses penentuan nisbah khususnya pembiayaan mudharabah yang dijalankan di Koperasi Syariah Kanindo Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif yaitu suatu metode penelitian yang menjelaskan dan menggambarkan obyek penelitian secara sistematis dan terperinci guna mendapatkan hasil yang lebih akurat dan jelas mengenai penentuan nisbah pembiayaan mudharabah di Koperasi Syariah Kanindo. Dari hasil analisa kualitatif yang telah dilakukan oleh penulis, diketahui bahwa Koperasi Syariah Kanindo dalam proses penentuan nisbah pembiayaan mudharabah ditentukan berdasarkan kesepakatan antara Kanindo dengan nasabah yang melakukan kontrak dalam bentuk nego/tawar-menawar dan bukan berdasarkan porsi setoran modal. Secara teknis Koperasi Syariah Kanindo dalam proses penentuan nisbah pembiayaan mudharabah melalui tiga tahap, yaitu tahap pertama Kanindo menentukan jenis usaha yang dijalankan nasabah, tahap kedua Kanindo membuat proyeksi keuntungan dari usaha nasabah sesuai dengan pengalaman nasabah dalam menjalankan usaha tersebut sebelumnya, dan tahap ketiga Kanindo membuat proses perhitungan nisbah dengan cara, nisbah untuk Kanindo ditentukan dari proyeksi keuntungan bagi hasil Kanindo dibagi dengan proyeksi keuntungan modal yang ditetapkan Kanindo dan nisbah untuk nasabah ditentukan dari proyeksi keuntungan bagi hasil nasabah dibagi dengan proyeksi keuntungan modal yang ditetapkan oleh Kanindo. Berdasarkan hasil analisa di atas, maka penulis dapat mengimplikasikan bahwa sebaiknya Koperasi Syariah Kanindo perlu menambahkan proses tahapan dalam penentuan nisbah pembiayaan mudharabah yaitu tahap resiko usaha yang dijalankan nasabah karena dalam tahap ini mempengaruhi proses tahap berikutnya dalam memproyeksikan keuntungan usaha dan perhitungan nisbah
Penelitian ini merupakan suatu penelitian deskriptif pada suatu lembaga keuangan syariah non perbankan Koperasi Syariah “Kanindo” Malang, dengan mengambil judul “Analisis Sistem Bagi Hasil Produk Pembiayaan Mudharabah Pada Koperasi Syariah Kanindo Malang”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mengenai proses penentuan nisbah khususnya pembiayaan mudharabah yang dijalankan di Koperasi Syariah Kanindo Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif yaitu suatu metode penelitian yang menjelaskan dan menggambarkan obyek penelitian secara sistematis dan terperinci guna mendapatkan hasil yang lebih akurat dan jelas mengenai penentuan nisbah pembiayaan mudharabah di Koperasi Syariah Kanindo. Dari hasil analisa kualitatif yang telah dilakukan oleh penulis, diketahui bahwa Koperasi Syariah Kanindo dalam proses penentuan nisbah pembiayaan mudharabah ditentukan berdasarkan kesepakatan antara Kanindo dengan nasabah yang melakukan kontrak dalam bentuk nego/tawar-menawar dan bukan berdasarkan porsi setoran modal. Secara teknis Koperasi Syariah Kanindo dalam proses penentuan nisbah pembiayaan mudharabah melalui tiga tahap, yaitu tahap pertama Kanindo menentukan jenis usaha yang dijalankan nasabah, tahap kedua Kanindo membuat proyeksi keuntungan dari usaha nasabah sesuai dengan pengalaman nasabah dalam menjalankan usaha tersebut sebelumnya, dan tahap ketiga Kanindo membuat proses perhitungan nisbah dengan cara, nisbah untuk Kanindo ditentukan dari proyeksi keuntungan bagi hasil Kanindo dibagi dengan proyeksi keuntungan modal yang ditetapkan Kanindo dan nisbah untuk nasabah ditentukan dari proyeksi keuntungan bagi hasil nasabah dibagi dengan proyeksi keuntungan modal yang ditetapkan oleh Kanindo. Berdasarkan hasil analisa di atas, maka penulis dapat mengimplikasikan bahwa sebaiknya Koperasi Syariah Kanindo perlu menambahkan proses tahapan dalam penentuan nisbah pembiayaan mudharabah yaitu tahap resiko usaha yang dijalankan nasabah karena dalam tahap ini mempengaruhi proses tahap berikutnya dalam memproyeksikan keuntungan usaha dan perhitungan nisbah
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
