PENERAPAN ANALISIS TEKNIKAL DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI DI PASAR VALUTA ASING INDONESIA(Studi pada nilai tukar US$/RP dan JPY/RP Periode Januari 2002 - 31Desember 2005)
Total View This Week11

Institusion

Universitas Muhammadiyah Malang

Author

Kamilah, Intan

Subject

H Social Sciences (General) 

Datestamp

2012-07-17 05:32:14 

Abstract :
Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat penelitian terapan pada pasar valuta asing di Indonesia dengan judul “Penerapan Analisis Teknikal dalam Pengambilan Keputusan Investasi di Pasar Valuta Asing Indonesia (studi pada nilai tukar US$/Rp dan JPY/Rp selama periode 1 Januari 2002 - 31 Desember 2005)”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi kurs US$/Rp dan kurs JPY/Rp selama periode penelitian, yang dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan untuk pengambilan keputusan. Dalam penelitian ini, penulis mengambil hipotesis bahwa kurs US$/Rp dan JPY/Rp selama periode penelitian cenderung berada dalam kondisi bearish. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisi teknikal yang terdiri dari line chart dan moving average dengan periode pengamatan 15 dan 30. untuk menguji hipotesis digunakan uji hipotesis alternatif, yaitu jika garis Kurs US$/Rp berda dibawah garis moving average maka hipotesis diterima dan jika daris harga (kurs JPY/Rp) berada di bawah garis moving average maka hipotesis diterima. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan analisis teknikal menunjukkan bahwa kurs US$/Rp cenderung berada pada kondisi bullish, yaitu kurs US$/Rp aktual cenderung berada di atas garis moving average (kurs ramalan) persentase sebesar 57,3% . dengan demikian hipotesis penelitian ditolak Pada analisis data kurs JPY/Rp diketahui bahwa nilai kurs JPY/Rp cenderung berada pada kondisi bullish dengan persentase sebesar 65,73%, sehingga hipotesis penelitian ditolak. Investor dapat mengambil posisi jual/beli yang terbaik dengan memperhatikan garis harga yang ada pada metode grafik baik itu grafik analisis teknikal klasik (line Chart) maupun grafik analisis teknikal modern (moving average). Investor dapat mengambil posisi beli, bila pasar berada dalam kondisi bearish dan mengambil posisi jual bila pasar berada dalam kondisi bullish. Apabila nilai kurs valas di masa yang akan datang diprkirakan naik, maka investor dapat memauki pasar dengan posisi beli. Sebaliknya, apabila kurs valas dimasa yang akan datang diperkirakan turun, maka investor sebaiknya memasuki pasar dengan posisi jual. 

File :
k.pdf