Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya) Dengan Dosis Yang Berbeda Terhadap Sistem Kekebalan Non Spesifik Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Yang Diinfeksi Bakteri Aeromonas hydrophila
Total View This Week13
Total View This Week13
Institusion
Universitas Muhammadiyah Malang
Author
PRATAMA, WAHYU WIRA
Subject
SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Datestamp
2016-03-21 07:36:24
Abstract :
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 4 September 2014 sampai tanggal 15 Oktober 2014, bertempat di Laboratorium Peternakan-Perikanan Universitas Muhammadiyah Malang.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun pepaya (Carica papaya) terhadap sistem kekebaan non spesifik dan kelulusan hidup ikan nila (Oreochromis niloticus). Sehingga dapat memberikan gambaran darah dan kelulusan hidup terbaik. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan ANAVA. Penelitian terdiri dari 5 perlakuan yaitu P1 (kontrol) 0 mg/ml, P2 10 mg/ml, P3 20 mg/ml, P4 30 mg/ml, dan P5 40 mg/ml. Masing-masing perlakuan dilakukan ulangan sebanyak 3 kali. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun pepaya (Carica papaya) memberikan pengaruh yang nyata terhadap level hematokrit, level leukokrit, aktifitas fagositosis dan kelulusan hidup yang diinjeksi pada ikan nila (Oreohromis niloticus). Dosis yang terbaik pada pengukuran level hematokrit yaitu pada perlakuan P2 (10 mg/ml), P3 (20 mg/ml), dan P4 (30 mg/ml). Pada pengukuran level leukokrit dosis yang terbaik pada perlakuan P2 (10 mg/ml). Pada pengukuran aktifitas fagositosis dosis yang terbaik pada perlakuan P2 (10 mg/ml), P3 (20 mg/ml), dan P4 (30 mg/ml). Pada tingkat kelulusan hidup dosis yang terbaik pada perlakuan P2 (10 mg/ml), P3 (20 mg/ml), dan P4 (30 mg/ml). Dengan mempertimbangkan efesiensi penggunaan dosis ekstrak daun pepaya, disarankan menggunakan dosis P2 (10 mg/ml) dengan mengacu pada level hematokrit, level leukokrit, aktifitas fagositosis, dan kelulusanhidup ikan nila (Oreochromis niloticus).
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 4 September 2014 sampai tanggal 15 Oktober 2014, bertempat di Laboratorium Peternakan-Perikanan Universitas Muhammadiyah Malang.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun pepaya (Carica papaya) terhadap sistem kekebaan non spesifik dan kelulusan hidup ikan nila (Oreochromis niloticus). Sehingga dapat memberikan gambaran darah dan kelulusan hidup terbaik. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan ANAVA. Penelitian terdiri dari 5 perlakuan yaitu P1 (kontrol) 0 mg/ml, P2 10 mg/ml, P3 20 mg/ml, P4 30 mg/ml, dan P5 40 mg/ml. Masing-masing perlakuan dilakukan ulangan sebanyak 3 kali. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun pepaya (Carica papaya) memberikan pengaruh yang nyata terhadap level hematokrit, level leukokrit, aktifitas fagositosis dan kelulusan hidup yang diinjeksi pada ikan nila (Oreohromis niloticus). Dosis yang terbaik pada pengukuran level hematokrit yaitu pada perlakuan P2 (10 mg/ml), P3 (20 mg/ml), dan P4 (30 mg/ml). Pada pengukuran level leukokrit dosis yang terbaik pada perlakuan P2 (10 mg/ml). Pada pengukuran aktifitas fagositosis dosis yang terbaik pada perlakuan P2 (10 mg/ml), P3 (20 mg/ml), dan P4 (30 mg/ml). Pada tingkat kelulusan hidup dosis yang terbaik pada perlakuan P2 (10 mg/ml), P3 (20 mg/ml), dan P4 (30 mg/ml). Dengan mempertimbangkan efesiensi penggunaan dosis ekstrak daun pepaya, disarankan menggunakan dosis P2 (10 mg/ml) dengan mengacu pada level hematokrit, level leukokrit, aktifitas fagositosis, dan kelulusanhidup ikan nila (Oreochromis niloticus).
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
