DETAIL DOCUMENT
ANALISIS PELAKSANAAN MODEL DISCOVERY LEARNING PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KURIKULUM 2013 DI KELAS V SDN KAUMAN 3 MALANG
Total View This Week4
Institusion
Universitas Muhammadiyah Malang
Author
ZUHRI, MUHAMAD
Subject
L Education (General) 
Datestamp
2016-03-22 07:15:18 
Abstract :
Masalah utama dalam pengajaran pada pendidikan formal adalah masih rendahnya daya serap peserta didik. Dalam rangka menerapkan pendidikan yang bermutu, pemerintah melakukan pengembangan kurikulum, yakni kurikulum 2013. Pembelajaran tematik terpadu sebagai unsur kurikulum 2013 di SD juga mengacu pada kurikulum berbasis kompetensi. Pembelajarannya pun dirancang untuk dicapai melalui proses pembelajaran berbasis penemuan (discovery learning). Salah satu model pembelajaran yang diterapkan pada pembelajaran tematik kurikulum 2013 adalah model pembelajaran discovery learning. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan, kendala dan strategi penyelesaian mengatasi kendala pelaksanaan Model Discovery Learning pada Pembelajaran Tematik Kurikulum 2013 di Kelas V SDN Kauman 3 Malang. Penelitian ini menggunakan jenis kualitatif dengan data yang dijabarkan menggunakan metode deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini ada 2 yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer diperoleh melalui hasil observasi tentang pelaksanaan, kendala, dan upaya penyelesaian mengatasi kendala pelaksanaan model discovery learning pada pembelajaran tematik kurikulum 2013 . Sedangkan sumber data sekunder diperoleh melalui hasil dokumentasi tentang data perencanaan pembelajaran berupa silabus dan RPP. Data-data tersebut akan diperkuat dengan hasil wawancara terhadap informan. Informan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru kelas V SDN Kauman 3 Malang. Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan model discovery learning pada pembelajaran tematik kurikulum 2013 pada tahap perencanaan dilakukan dengan merancang silabus dan RPP. Pada tahap pelaksanaan pembelajaran, pelaksanaan model discovery learning pada pembelajaran tematik dilakukan mulai dari kegiatan awal, inti dan akhir. Guru sudah melakukan beberapa langkah model discovery learning namun ada beberapa langkah pembelajaran yang tidak dilaksanakan. Kendala yang dialami adalah membutuhkan waktu yang lama, penyajian materi tidak terintegrasi dengan utuh dan sulit mengondisikan. Upaya penyelesaian guru terhadap kendala adalah mengatur waktu se-efisien mungkin sesuai dengan perangkat pembelajaran yang sudah dibuat, memberikan punishment bagi siswa yang tidak tertib dalam pembelajaran dan cara penyajian materi supaya terintegrasi utuh, guru saling berbagi pengalaman dengan guru kelas I, II dan IV yang sudah melaksanakan pembelajaran tematik. 
Institution Info

Universitas Muhammadiyah Malang