PERANCANGAN ALAT PENYIRAM TANAMAN PINTAR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535
Total View This Week4
Total View This Week4
Institusion
Universitas Muhammadiyah Malang
Author
handoyo, Yugo tri
Subject
T Technology (General)
Datestamp
2016-03-23 01:39:40
Abstract :
Dalam kehidupan sehari-hari banyak pekerjaan yang ingin dikerjakan manusia,terlebih-lebih dalam hal perkebunan. Dimana banyak petani yang kewalahan dalam penyiraman tanamannya, dan waktu mereka terbuang untuk hal itu karena harus menyiramnya lagi.. Adapun cara untuk membantu para petani untuk memberi kemudahan yaitu dengan cara teknik penyiraman tanaman dilakukan secara otomatis. Alat pengontrol ini menggunakanan sensor kelembaban tanah yang langsung ditanam ke tanah. Sinyal keluaran dari sensor akan dikuatkan oleh rangkaian Op-Amp Non Inverting sesuai dengan kebutuhan rangkaian analog mikrokontroller yaitu minimal 1-5 VDC. Mikrokontroller Atmega8535 disett dengan nilai tertentu untuk membandingkan nilai yang diukur oleh sensor kelembaban tanah. Jika nilai keluaran sensor kelembaban dari rangkaian Op-Amp adalah kurang dari nilai analog yang disett pada mikrokontroller, maka mikrokontroller akan mengaktifkan solenoid valve untuk mengalirkan air ke tanah yang diukur tersebut. Jika dalam proses mengalirkan air ke tanah yang diukur sudah melebihi nilai set point yang mikrokontroller, maka mikrokontroller akan menghentikan/mematikan saklar solenoid valve tersebut. Dengan demikian maka nilai kelembaban tanah akan selalu stabil meskipun dengan cuaca yang tidak menentu
Dalam kehidupan sehari-hari banyak pekerjaan yang ingin dikerjakan manusia,terlebih-lebih dalam hal perkebunan. Dimana banyak petani yang kewalahan dalam penyiraman tanamannya, dan waktu mereka terbuang untuk hal itu karena harus menyiramnya lagi.. Adapun cara untuk membantu para petani untuk memberi kemudahan yaitu dengan cara teknik penyiraman tanaman dilakukan secara otomatis. Alat pengontrol ini menggunakanan sensor kelembaban tanah yang langsung ditanam ke tanah. Sinyal keluaran dari sensor akan dikuatkan oleh rangkaian Op-Amp Non Inverting sesuai dengan kebutuhan rangkaian analog mikrokontroller yaitu minimal 1-5 VDC. Mikrokontroller Atmega8535 disett dengan nilai tertentu untuk membandingkan nilai yang diukur oleh sensor kelembaban tanah. Jika nilai keluaran sensor kelembaban dari rangkaian Op-Amp adalah kurang dari nilai analog yang disett pada mikrokontroller, maka mikrokontroller akan mengaktifkan solenoid valve untuk mengalirkan air ke tanah yang diukur tersebut. Jika dalam proses mengalirkan air ke tanah yang diukur sudah melebihi nilai set point yang mikrokontroller, maka mikrokontroller akan menghentikan/mematikan saklar solenoid valve tersebut. Dengan demikian maka nilai kelembaban tanah akan selalu stabil meskipun dengan cuaca yang tidak menentu
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
