IMPLEMENTASI PENDIDIKAN BUDI PEKERTI PADA SISWA DI SMPN 5 MALANG
Total View This Week7
Total View This Week7
Institusion
Universitas Muhammadiyah Malang
Author
SUTRISNO,
Subject
K Law (General)
Datestamp
2016-04-04 03:56:55
Abstract :
Pendidikan budi pekerti adalah proses pendidikan yang ditujukan kepada peserta didik untuk mengembangkan nilai, sikap, dan perilaku yang memancarkan akhlak mulia atau budi pekerti luhur. Penelitian dengan tujuan, (1) Untuk mendiskripsikan implementasi pendidikan budi pekerti pada siswa di SMPN 5 Malang; (2) Untuk mendiskripsikan bentuk kegiatan sekolah dalam implementasi pendidikan budi pekerti pada siswa di SMPN 5 Malang; (3) Untuk menjelaskan kendala-kendala yang dihadapi dalam implementasi pendidikan budi pekerti pada siswa di SMPN 5 Malang; (4) Untuk menjelaskan solusi yang dilakukan untuk mengatasi kendala-kendala implementasi pendidikan budi pekerti pada siswa di SMPN 5 Malang. Penelitian ini menggunakan teknik penelitian kualitatif. Peneliti terjun langsung untuk menggali informasi terkait dengan judul penelitian. Pengumpulan data diperoleh dengan teknik observasi, teknik wawancara, dan teknik dokumentasi. Adapun informan yang perlu digali informasinya adalah Kepala sekolah SMPN 5 Malang, Waka kesiswaan, Guru Agama, Guru PPKn dan siswa kelas 7, 8, dan 9. Kemudian data tersebut dianalisis secara diskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi pendidikan budi pekerti pada siswa di SMPN 5 Malang dengan melaksanakan budaya sekolah yaitu sholat berjamaah, melaksanakan 5S, upacara bendera dan memasukkan materi budi pekerti ke dalam setiap mata pelajaran. Bentuk kegiatan sekolah di bidang keagamaan yaitu Imtaq, Khotmil QurÂ’an, dan memperingati hari besar keagamaan. Bidang pengembangan diri dan kepribadian unggul mengadakan ekstra kulikuler, upacara bendera, kegiatan OSIS dan mematuhi tata tertib. Dan bidang sosial yaitu melaksanakan bakti sosial. Kendala di faktor internalnya yaitu pelajaran pendidikan budi pekerti yang dihapus dan siswa masih labil, faktor eksternalnya adalah dampak globalisasi, orang tua yang sering memanjakan anak dan lingkungan pergaulan yang salah. Solusinya adalah melakukan pembinaan yaitu memberikan pemahaman, pelatihan dan pengawasan, guru memberi contoh yang baik, menyediakan fasilitas-fasilitas pendukung pendidikan budi pekerti dan membentuk komunikasi yang baik antara orang tua dan pihak sekolah. Kesimpulan bahwa implementasi pendidikan budi pekerti pada siswa di SMPN 5 Malang dengan melaksanakan budaya sekolah dan memasukan materi moral dan budi pekerti secara terpadu ke dalam setiap mata pelajaran. Bentuk kegiatan sekolah yaitu dibidang agama, bidang pengembangan diri dan kepribadian unggul, dan bidang sosial. Kendalanya yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Dan solusi untuk mengatasi kendala tersebut adalah melakukan pembinaan, guru memberikan contoh yang baik, menyediakan fasilitas pendukung pendidikan budi pekerti dan membentuk komunikasi yang baik antara orang tua dan pihak sekolah.
Pendidikan budi pekerti adalah proses pendidikan yang ditujukan kepada peserta didik untuk mengembangkan nilai, sikap, dan perilaku yang memancarkan akhlak mulia atau budi pekerti luhur. Penelitian dengan tujuan, (1) Untuk mendiskripsikan implementasi pendidikan budi pekerti pada siswa di SMPN 5 Malang; (2) Untuk mendiskripsikan bentuk kegiatan sekolah dalam implementasi pendidikan budi pekerti pada siswa di SMPN 5 Malang; (3) Untuk menjelaskan kendala-kendala yang dihadapi dalam implementasi pendidikan budi pekerti pada siswa di SMPN 5 Malang; (4) Untuk menjelaskan solusi yang dilakukan untuk mengatasi kendala-kendala implementasi pendidikan budi pekerti pada siswa di SMPN 5 Malang. Penelitian ini menggunakan teknik penelitian kualitatif. Peneliti terjun langsung untuk menggali informasi terkait dengan judul penelitian. Pengumpulan data diperoleh dengan teknik observasi, teknik wawancara, dan teknik dokumentasi. Adapun informan yang perlu digali informasinya adalah Kepala sekolah SMPN 5 Malang, Waka kesiswaan, Guru Agama, Guru PPKn dan siswa kelas 7, 8, dan 9. Kemudian data tersebut dianalisis secara diskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi pendidikan budi pekerti pada siswa di SMPN 5 Malang dengan melaksanakan budaya sekolah yaitu sholat berjamaah, melaksanakan 5S, upacara bendera dan memasukkan materi budi pekerti ke dalam setiap mata pelajaran. Bentuk kegiatan sekolah di bidang keagamaan yaitu Imtaq, Khotmil QurÂ’an, dan memperingati hari besar keagamaan. Bidang pengembangan diri dan kepribadian unggul mengadakan ekstra kulikuler, upacara bendera, kegiatan OSIS dan mematuhi tata tertib. Dan bidang sosial yaitu melaksanakan bakti sosial. Kendala di faktor internalnya yaitu pelajaran pendidikan budi pekerti yang dihapus dan siswa masih labil, faktor eksternalnya adalah dampak globalisasi, orang tua yang sering memanjakan anak dan lingkungan pergaulan yang salah. Solusinya adalah melakukan pembinaan yaitu memberikan pemahaman, pelatihan dan pengawasan, guru memberi contoh yang baik, menyediakan fasilitas-fasilitas pendukung pendidikan budi pekerti dan membentuk komunikasi yang baik antara orang tua dan pihak sekolah. Kesimpulan bahwa implementasi pendidikan budi pekerti pada siswa di SMPN 5 Malang dengan melaksanakan budaya sekolah dan memasukan materi moral dan budi pekerti secara terpadu ke dalam setiap mata pelajaran. Bentuk kegiatan sekolah yaitu dibidang agama, bidang pengembangan diri dan kepribadian unggul, dan bidang sosial. Kendalanya yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Dan solusi untuk mengatasi kendala tersebut adalah melakukan pembinaan, guru memberikan contoh yang baik, menyediakan fasilitas pendukung pendidikan budi pekerti dan membentuk komunikasi yang baik antara orang tua dan pihak sekolah.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
