DETAIL DOCUMENT
NILAI PRODUKSI USAHA TERNAK RUMINANSIA PADA PROGRAM SARJANA MEMBANGUN DESA (SMD)DI KABUPATEN MALANG
Total View This Week14
Institusion
Universitas Muhammadiyah Malang
Author
SORAYA, ANGGITHASARI
Subject
SF Animal culture 
Datestamp
2016-04-04 07:48:42 
Abstract :
Penelitian ini dilakukan pada program Sarjana Membangun Desa (SMD) di Kabupaten Malang, pada bulan April sampai dengan bulan Juli 2010. Materi yang digunakan adalah ternak ruminansia (sapi, kambing dan domba) milik peserta SMD. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai ekonomi dan produksi usaha ternak ruminansia yang dikelola oleh SMD di Kecamatan Wajak, Dampit, Tumpang, Lawang, Karangploso, Dau, Bumi Aji dan Pujon. Meteri penelitian adalah 10 Sarjana Membangun Desa yang ada di Kabupaten Malang, khusus ternak ruminansia yang terdiri dari 2 SMD dengan komoditas ternak sapi perah, 2 SMD dengan komoditas ternak sapi potong, 6 SMD dengan komoditas ternak kambing dan 1 SMD dengan komoditas ternak domba. Metode penelitian adalah survey dengan teknik pengambilan sampel secara total sampling. Teknik pengambilan data melalui wawancara dan pengamatan langsung terhadap responden, dengan menggunakan daftar qusioner yang telah dipersiapkan sebelumnya. Usaha ternak ruminansia yang dikelola oleh Sarjana Membangun Desa sudah cukup baik, hal ini bisa dilihat dari manajemen pemberian pakan dan pemeliharaan. Untuk Presentase tertinggi jumlah anak pada ternak kambing adalah 25,27%, sedangkan untuk persentase terendah jumlah anak adalah 7,70%. Pada ternak sapi, presentase tertinggi jumlah anak yaitu sebesar 34,61% sedangkan presentase terndah yaitu sebesar 17,30%. Untuk produksi air susu segar rata - rata sebanyak 10 sampai dengan 8 liter/ekor/hari yang kemudian dijual ke KUD terdekat dan produksi air susu segar kambing rata - rata sebanyak 2 sampai dengan 3 liter/ekor/hari. Sedangkan untuk nilai BEP produksi tertinggi untuk ternak kambing adalah 40 kg dan BEP produksi yang terndah adalah 25,56 kg, sedangkan untuk BEP produksi pada ternak sapi yang tertinggi dan terndah adalah 114,54 kg dan 69,38 kg. Usaha ternak kambing perah yang memperoleh pendapatan terbesar untuk ternak kambing yaitu sebesar Rp 4.500.000, sedangkan untuk ternak sapi yang memperoleh pendapatan yang paling besar adalah usaha ternak sapi perah yaitu sebesar Rp 8.500.000. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa peternakan yang dikelolah oleh SMD masih dalam tahap pengembangan dan keuntungan yang dihasilkan masih kecil karena usaha tersebut baru berjalan sekitar 8 bulan. Dari segi nilai ekonomi, usaha yang paling menguntungkan untuk ternak ruminansia adalah ternak kambing dan sapi yang mengahasilkan air susu. Hal ini dikarenakan usaha ternak penghasil susu bisa memperoleh penerimaan setiap hari, sedangkan untuk penggemukan dan pembibitan harus menunggu beberapa bulan baru dapat menghasilkan. 
Institution Info

Universitas Muhammadiyah Malang