PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES KASKUS TERHADAP PENGGUNAAN BAHASA KASKUS DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Total View This Week5
Total View This Week5
Institusion
Universitas Muhammadiyah Malang
Author
Faradian, Adi
Subject
HE Transportation and Communications
Datestamp
2016-04-05 09:36:49
Abstract :
Komunikasi dari waktu ke waktu selalu mengalami perkembangan. Proses modernisasi tersebut selalu bergerak dinamis dan menciptakan perubahan struktur sosial budaya masyarakat di dalamnya. Hal ini juga menyebabkan terjadinya globalisasi media massa, baik itu media massa cetak maupun media massa elektronik. Media komunikasi sendiri saat ini memegang peran penting dalam kehidupan manusia. Salah satu wujud perkembangan media komunikasi yang sangat populer di kalangan masyarakat adalah jejaring sosial. Jejaring sosial saat ini telah menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat. Seperti halnya facebook, twitter, dan kaskus yang di dalamnya menawarkan berbagai fitur yang membuat masyarakat semakin tertarik untuk mengaksesnya. Kaskus, salah satu komunitas terbesar di Indonesia. Dibuat oleh Darwis, mahasiswa asal Indonesia yang pernah mengenyam pendidikan di luar negeri. Kaskuser, adalah sebutan pengguna kaskus. Bahasa seperti kaskuser, cendol, sotosop, dan sebagainya, merupakan bahasa unik yang diciptakan oleh para pengguna kaskus itu sendiri. Berdasarkan hal tersebut, maka yang menjadi rumusan masalah penelitian ini adalah “adakah pengaruh intensitas mengakses kaskus terhadap penggunaan bahasa kaskus dalam kehidupan sehari-hari?Ââ€. Penelitian ini menggunakan teori uses and gratification atau teori kegunaan dan kepuasan. Maksudnya kita dapat memahami interaksi orang tersebut dengan media melalui pemanfaatan media oleh orang tersebut. Apakah masyarakat memanfaatkan kaskus untuk jual beli atau untuk meningkatkan lingkaran sosial mereka. Metode penelitian yang dipakai yaitu pendekatan kuantitatif, Tipe penelitian deskriptif dengan menggunakan metode survey untuk mengetahui pengaruh intensitas mengakses kaskus terhadap penggunaan bahasa kaskus dalam kehidupan sehari-hari. Dalam penelitian ini dilakukan penjaringan populasi untuk menentukan jumlah sampel penelitian. Populasi yang diambil dalam penelitian ini yaitu mahasiswa ilmu komunikasi umm fakultas ilmu sosial dan politik jurusan ilmu komunikasi konsentrasi audio visual angkatan 2010, dengan sampel sejumlah 68 orang. Teknik pengumpulan data kuisioner dan dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis data, didapatkan R square sebesar 39,1%. Menunjukkan bahwa pengaruh intensitas mengakses kaskus terhadap penggunaan bahasa kaskus dalam kehidupan sehari-hari cukup rendah. Hal ini disebabkan oleh faktor-faktor lain seperti lingkungan sosial yang kurang mendukung untuk menggunakan bahasa kaskus, faktor psikologi seperti malu, dan faktor-faktor lainnya.
Komunikasi dari waktu ke waktu selalu mengalami perkembangan. Proses modernisasi tersebut selalu bergerak dinamis dan menciptakan perubahan struktur sosial budaya masyarakat di dalamnya. Hal ini juga menyebabkan terjadinya globalisasi media massa, baik itu media massa cetak maupun media massa elektronik. Media komunikasi sendiri saat ini memegang peran penting dalam kehidupan manusia. Salah satu wujud perkembangan media komunikasi yang sangat populer di kalangan masyarakat adalah jejaring sosial. Jejaring sosial saat ini telah menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat. Seperti halnya facebook, twitter, dan kaskus yang di dalamnya menawarkan berbagai fitur yang membuat masyarakat semakin tertarik untuk mengaksesnya. Kaskus, salah satu komunitas terbesar di Indonesia. Dibuat oleh Darwis, mahasiswa asal Indonesia yang pernah mengenyam pendidikan di luar negeri. Kaskuser, adalah sebutan pengguna kaskus. Bahasa seperti kaskuser, cendol, sotosop, dan sebagainya, merupakan bahasa unik yang diciptakan oleh para pengguna kaskus itu sendiri. Berdasarkan hal tersebut, maka yang menjadi rumusan masalah penelitian ini adalah “adakah pengaruh intensitas mengakses kaskus terhadap penggunaan bahasa kaskus dalam kehidupan sehari-hari?Ââ€. Penelitian ini menggunakan teori uses and gratification atau teori kegunaan dan kepuasan. Maksudnya kita dapat memahami interaksi orang tersebut dengan media melalui pemanfaatan media oleh orang tersebut. Apakah masyarakat memanfaatkan kaskus untuk jual beli atau untuk meningkatkan lingkaran sosial mereka. Metode penelitian yang dipakai yaitu pendekatan kuantitatif, Tipe penelitian deskriptif dengan menggunakan metode survey untuk mengetahui pengaruh intensitas mengakses kaskus terhadap penggunaan bahasa kaskus dalam kehidupan sehari-hari. Dalam penelitian ini dilakukan penjaringan populasi untuk menentukan jumlah sampel penelitian. Populasi yang diambil dalam penelitian ini yaitu mahasiswa ilmu komunikasi umm fakultas ilmu sosial dan politik jurusan ilmu komunikasi konsentrasi audio visual angkatan 2010, dengan sampel sejumlah 68 orang. Teknik pengumpulan data kuisioner dan dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis data, didapatkan R square sebesar 39,1%. Menunjukkan bahwa pengaruh intensitas mengakses kaskus terhadap penggunaan bahasa kaskus dalam kehidupan sehari-hari cukup rendah. Hal ini disebabkan oleh faktor-faktor lain seperti lingkungan sosial yang kurang mendukung untuk menggunakan bahasa kaskus, faktor psikologi seperti malu, dan faktor-faktor lainnya.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
