DETAIL DOCUMENT
CITRA PARTAI DEMOKRAT DI SURAT KABAR (Analisis Isi pada Harian Jawa Pos edisi 1-31 Desember 2013
Total View This Week55
Institusion
Universitas Muhammadiyah Malang
Author

Subject
HE Transportation and Communications 
Datestamp
2016-04-06 06:57:36 
Abstract :
Penelitian ini didasari oleh akan berakhirnya masa pemerintahan Partai Demokrat di Indonesia. Menjelang akhir masa jabatannya, partai tersebut diserang oleh berbagai pemberitaan di media massa atas beberapa kasus korupsi yang menimpa, seperti SKK Migas, Hambalang dan Century. Sebagai partai penguasa yang akan menyelesaikan masa jabatannya serta akan mengikuti jelang pemilihan umum (pemilu) selanjutnya, tentu membuat banyak media massa mengamati kinerja yang telah dilakukan selama 2 kali periode kekuasaannya. Salah satunya adalah media massa besar yang berpusat di kota Surabaya, yaitu harian Jawa Pos. Surat kabar yang telah menjadi media nasional di Indonesia ini, juga ikut menyoroti pemberitaan Partai Demokrat. Dengan begitu, peneliti akan meneliti bagaimana citra yang terbentuk pada pemberitaan Partai Demokrat dalam harian Jawa Pos. Penelitian ini mengunakan dua pendekatan, yakni kuantitatif dan kualitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan analisis isi. Unit analisisnya yaitu judul berita, paragraf berita dan foto berita di surat kabar Jawa Pos edisi 1-31 Desember 2013. Data dikumpulkan terlebih dahulu, kemudian dibuatkan lembar kategori yang telah disertakan frekuensi dan kategori-kategorinya. Lalu diserahkan kepada koder untuk dianalisis, dari situ akan diketahui frekuensi kategori apa yang memiliki nilai tertinggi. Kemudian oleh peneliti data yang telah diperoleh dianalisis secara deskriptif dan diuji reliabilitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi yang dimunculkan pada unit analisis judul berita pada surat kabar Jawa Pos edisi 1-31 Desember 2013 untuk kategori netral 44%, sedangkan kategori tidak netral yaitu positif sebesar 37% dan negatif 19%. Unit analisis selanjutnya adalah paragraf berita yang memunculkan nilai kategori netral 38%, dilanjutkan dengan kategori tidak netral dimana positif sebesar 32% dan negatif 30%. Terakhir pada unit analisis foto berita juga menghasilkan frekuensi kecenderungan nilai netral. Dari sini dapat diketahui bahwa citra yang muncul pada pengemasan berita oleh harian Jawa Pos untuk Partai Demokrat memiliki kategori netral. Berita yang disajikan berdasarkan fakta yang ada, tidak berpihak, tidak terdapat gambaran yang baik ataupun yang buruk terhadap tindakan-tindakan yang dilakukan oleh Partai Politik Demokrat. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa citra Partai Demokrat di surat kabar Jawa Pos edisi 1-31 Desember 2013 memiliki frekuensi pemberitaan yang netral, tidak berpihak meskipun direktur utama nya merupakan salah satu kandidat konvensi Calon Presiden Partai Demokrat. Saran untuk peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian sejenis terkait masalah frekuensi kemunculan citra partai politik dengan menggunakan analisis isi dan mempunyai rumusan masalah serta tujuan penelitian yang serupa, ada baiknya menyempurnakan metodologi dengan menjadikan unit analisisnya perkata atau perkalimat agar menjadi penelitian bisa lebih mendalam. Selain itu, menjadi masukan bagi mahasiswa yang akan melakukan penelitian sejenis tentang frekuensi kemunculan citra partai politik. Dan selanjutnya saran bagi harian Jawa Pos setelah peneliti menyelesaikan penelitian terkait citra Partai Demokrat edisi 1-31 Desember 2013, hasil dari kategori-kategori yang diteliti adalah bernilai netral. Maka dari itu, semoga media massa Jawa Pos selalu mengedepankan objektifitas tanpa melihat siapa pemimpin medianya, sekalipun pemimpin tersebut menjadi salah satu kader partai tertentu yang menjadikan pemberitaan tentang partai yang diikutinya lebih bernilai positif daripada partai lainnya, demi tujuan tertentu. 

Institution Info

Universitas Muhammadiyah Malang