DETAIL DOCUMENT
INTERPRETASI MASYARAKAT TENTANG SINETRON RELIGI KOMEDI Studi Resepsi Pemirsa Sinetron Tukang Bubur Naik Haji RCTI di Dusun Sukotirto Desa Badang Kec. Ngoro Jombang
Total View This Week5
Institusion
Universitas Muhammadiyah Malang
Author
Anjanilah, Riza Rizki
Subject
HE Transportation and Communications 
Datestamp
2016-04-07 03:00:12 
Abstract :
Penelitian ini dilakukan berdasarkan maraknya sinetron bertema religi komedi ditengah-tengah masyarakat yang menjadi favorit dalam beberapa tahun belakangan ini. Salah satu sinetron religi komedi yang banyak menarik perhatian masyarakat adalah Tukang Bubur Naik Haji. Sinetron yang di dalamnya terdapat unsur-unsur sosial agama serta komedi ini menjadi salah satu tontonan yang memiliki banyak penggemar dan diminati, terbukti dengan tingginya rating yang diperoleh sinetron ini dan masuk kedalam peringkat pertama serta memperoleh penghargaan sebagai drama seri favorit dalam ajang Panasonic Global Award tahun 2013. Namun demikian meskipun telah mendapatkan penghargaan PGA, sinetron ini mendapatkan peringatan dari pihak KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) atas karakter tokoh yang dianggap merendahkan simbol agama tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana interpretasi warga Dusun Sukotirto Desa Badang Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang tentang sinetron Tukang Bubur Naik Haji. Metode yang digunakan melalui pendekatan kualitatif dan tipe deskriptif dengan metode studi resepsi (Reseption Studies) yang mana studi ini adalah mengenai bagaimana audiens memaknai teks media. Studi ini menilai bahwa audiens bukan hanya sebagai konsumen media, melainkan adanya negosiasi audiens terhadap apa yang hadir di tengah-tengah mereka (audiens aktif). Sampling yang digunakan dalam penelitian ini ditentukan melalui purposive sampling dengan beberapa kriteria, diantaranya adalah; subjek merupakan warga Dusun Sukotirto, menonton serta mengikuti jalan cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji, memirsa, dan bersedia diwawancarai sebagai subjek. Berdasarkan kriteria diatas ada 7 (tujuh) warga yang dapat dijadikan subjek penelitian. Penelitian ini mengkategorikan audiens kedalam 3 jenis posisi yaitu Dominant Hegemonic Reading, Negotiated Reading atau Oppositional Reading dalam menginterpretasikan sinetron Tukang Bubur Naik Haji RCTI. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa audiens dalam memaknai sinetron Tukang Bubur Naik Haji terdapat adanya negosiasi. Maksudnya disini adalah subjek menerima pesan yang disampaikan oleh media, akan tetapi subjek tidak semata-mata setuju dengan semua pesan-pesan yang ada. Audiens menganggap Sinetron Tukang Bubur Naik Haji adalah tayangan yang memiliki nilai-nilai agama dan hikmah dalam setiap episodenya, namun perlu adanya sedikit perubahan seperti halnya karakter tokoh pemain yang suka berkata kasar dan mencaci maki serta alur cerita, agar masyarakat tidak meniru tokoh-tokoh yang memang memberikan contoh negative, dan dalam hal ini perlu adanya pendampingan orang tua saat anak dibawah umur menonton televisi. 
Institution Info

Universitas Muhammadiyah Malang