DETAIL DOCUMENT
SINTESIS SENYAWA 4-HIDROKSIFENILBENZAMIDA DAN UJI AKTIVITAS ANALGETIK PADA MENCIT (Mus musculus)
Total View This Week18
Institusion
Universitas Muhammadiyah Malang
Author
AMALIA, ANNA FITRIA
Subject
RS Pharmacy and materia medica 
Datestamp
2016-04-11 11:26:58 
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis senyawa baru turunan p-aminofenol yang memiliki efek analgesik lebih besar dibandingkan senyawa turunan yang sebelumnya. Senyawa ini didapat dengan mensintesis senyawa p-aminofenol dengan benzoil klorida menggunakan metode Schotten-Baumann yang telah dimodifikasi. Presentase hasil senyawa sintesis ini yaitu 52.77%, kemurnian senyawa ini dibuktikan dengan menggunakan KLT dan titik lebur. Titik lebur senyawa tersebut yaitu 215.6-216.6ï‚°C dan terdapat satu noda pada kromatografi lapis tipis yang menggunakan tiga eluen berbeda ini menunjukkan senyawa tersebut sudah terbentuk terlihat dari adanya 1 noda, sehingga dikatakan senyawa tersebut murni secara KLT. Identifikasi struktur senyawa dianalisis melalui spektrofotometer UV-Vis, spektrofotometer IR, dan spektrometer 1H-NMR. Dengan spektrofotometer UV-Vis senyawa hasil sintesis diperoleh panjang gelombang 226nm dan 282nm yang berbeda dengan hasil senyawa induk p-aminofenol yaitu sebesar 236nm dan 302nm. Untuk hasil identifikasi dengan spektrofotometer IR senyawa hasil sintesis memiliki tambahan gugus C=O amida pada bilangan gelombang (1650.16 cm-1) yang sudah berbeda dengan senyawa asal atau induk (p-aminofenol). Sedangkan hasil identifikasi dengan spektrometer 1H-NMR atom H senyawa hasil sintesis sebanyak 11 yang terdiri dari H dari gugus NH2 (9.01 - 9.31), H dari OH (9.71 - 10.01), H dari benzene no. a,b (7.41 - 7.55), H dari benzene no.c (7.85 - 8.01) dan H dari benzene no.d (6.66 - 6.75). Hasil indikasi struktur senyawa yang disintesis ini adalah 4-hidroksifenilbenzamida. Uji aktivitas analgesik menggunakan metode respon geliat pada mencit dengan asam asetat glacial 0.6% sebagai penginduksi nyeri. Hasil dari uji aktivitas analgesik pada senyawa 4-hidroksifenilbenzamida memiliki ED50 68.34 mg/Kg dan asetaminofen memiliki ED50 154.88 mg/Kg. secara statistik, aktivitas analgesik senyawa 4-hidroksifenilbenzamida ini lebih potensial dibandingkan asetaminofen. 
Institution Info

Universitas Muhammadiyah Malang