DETAIL DOCUMENT
STUDI PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA EMPIRIS PADA PASIEN RAWAT INAP PATAH TULANG TERTUTUP (Closed Fracture) (Penelitian di Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar Malang)
Total View This Week6
Institusion
Universitas Muhammadiyah Malang
Author
HARSIWI, FARISA DIWI
Subject
RS Pharmacy and materia medica 
Datestamp
2016-04-11 12:42:44 
Abstract :
Latar Belakang: Patah tulang atau fraktur apabila kulit di atasnya masih utuh, keadaan ini disebut fraktur tertutup. Tujuan pemberian terapi empiris adalah eradikasi atau penghambatan pertumbuhan bakteri yang diduga menjadi penyebab infeksi pada fraktur tertutup karena dapat menghambat penyembuhan fraktur tersebut , sebelum diperoleh hasil pemeriksaan mikrobiologi. Tujuan: Untuk mengetahui pola penggunaan antibiotika empiris pada pasien patah tulang tertutup (closed fracture) di RSU Dr. Saiful Anwar Malang dan jenis antibiotika empiris terkait dosis dan rute pemberian yang dikaitkan dengan kondisi pasien. Metode: Penelitian ini bersifat observational yaitu berupa studi retrospektif dengan metode consecutive sampling pada pasien patah tulang tertutup (closed fracture) periode 1 Januari 2012 sampai dengan 31 Desember 2013. Hasil & Kesimpulan: Data yang didapatkan dari rekam medik yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 20 pasien. Antibiotika empiris digunakan secara tunggal pada pasien patah tulang tertutup (closed fracture) sebanyak 18 pasien (90%) dan digunakan secara kombinasi sebanyak 2 pasien (10%). Pada antibiotika empiris tunggal diberikan seftriakson (44%) dengan dosis 2 kali 1g sebanyak 7 pasien (39%) dan dosis 3 kali 1g sebanyak 1 pasien (5%) dengan rute iv. Sebanyak (56%) diberikan sefazolin dengan dosis 2 kali 2g sebanyak 1 pasien (5%), dosis 2 kali 1g sebanyak 2 pasien (12%) dan dosis 3 kali 1g sebanyak 7 pasien (39%). Antibiotika empiris kombinasi diberikan gentamisin 80mg rute iv dengan seftriakson 2g iv sebanyak 1 pasien (50%) dan gentamisin 80mg rute iv dengan stabactam 1g rute iv sebanyak 1 pasien (50%). 
Institution Info

Universitas Muhammadiyah Malang