REVERSE CULTURE SHOCK:KONFLIK NILAI PADA PARA RETURNE
Total View This Week18
Total View This Week18
Institusion
Universitas Muhammadiyah Malang
Author
Trihadmojo, Bambang
Subject
BF Psychology
Datestamp
2016-04-12 03:21:18
Abstract :
Reverse culture shock merupakan fenomena psikologis yang berkaitan dengan pengalaman disorientasi dan kekhawatiran yang dirasakan setelah bepergian ke luar negeri dan cenderung muncul pada individu dengan latar kebudayaan yang berbeda akibat dari perbedaan nilai kebudayaan. Perbedaan nilai kebudayaan ini menjadi sebab konflik nilai pada para returnee. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan konflik nilai yang dialami oleh returnee yang berasal dari negara individualistik dan kolektif yang telah pulang dari bepergian ke negara dengan latar kebudayaan yang berlawanan. Subjek pada penelitian ini terdiri dari dua orang dari negara dengan kebudayaan individualistik dan dua orang dari negara dengan kebudayaan kolektif. Subjek penelitian didapatkan dengan menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini menemukan bahwa konflik nilai pada returnee dari negara individualistik muncul pada aspek social cognition dan connectedness. Sedangkan pada returnee dari negara kolektif, konflik nilai terjadi pada aspek self expresion dan motivation of achievement.
Reverse culture shock merupakan fenomena psikologis yang berkaitan dengan pengalaman disorientasi dan kekhawatiran yang dirasakan setelah bepergian ke luar negeri dan cenderung muncul pada individu dengan latar kebudayaan yang berbeda akibat dari perbedaan nilai kebudayaan. Perbedaan nilai kebudayaan ini menjadi sebab konflik nilai pada para returnee. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan konflik nilai yang dialami oleh returnee yang berasal dari negara individualistik dan kolektif yang telah pulang dari bepergian ke negara dengan latar kebudayaan yang berlawanan. Subjek pada penelitian ini terdiri dari dua orang dari negara dengan kebudayaan individualistik dan dua orang dari negara dengan kebudayaan kolektif. Subjek penelitian didapatkan dengan menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini menemukan bahwa konflik nilai pada returnee dari negara individualistik muncul pada aspek social cognition dan connectedness. Sedangkan pada returnee dari negara kolektif, konflik nilai terjadi pada aspek self expresion dan motivation of achievement.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
