IMPLEMENTASI PROGRAM PEMBIASAAN MEMBACA AL-QURÂ’AN DALAM PEMBENTUKAN NILAI-NILAI KARAKTER DI SMP MUHAMMADIYAH 5 BUNGAH KABUPATEN GRESIK
Total View This Week6
Total View This Week6
Institusion
Universitas Muhammadiyah Malang
Author
Mardlotillah, Faridatul
Subject
L Education (General)
Datestamp
2016-05-02 02:36:18
Abstract :
Kurangnya kemampuan dalam membaca dan menghafal surat dalam Al-QurÂ’an menjadi permasalahan yang sangat serius, mengingat sebagai orang Muslim mempunyai kewajiban dapat baca dan tulis Al-QurÂ’an. Di era globalisasi persoalan karakter menjadi sorotan tajam masyarakat dalam sistem pendidikan. Sesuai dengan UU No. 20 th 2003 tentang SISDIKNAS, SMP Muhammadiyah 5 Bungah membuat kebijakan sekolah tentang program pembiasaan membaca Al-QurÂ’an untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-QurÂ’an dan pembentukan nilai-nilai karakter siswa. Program pembiasaan merupakan proses pembentukan sikap dan perilaku yang relatif menetap agar memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif terhadap implementasi program pembiasaan membaca Al-QurÂ’an sebagai pembentukan nilai-nilai karakter di sekolah. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, wakasek ur. kesiswaan, guru agama, guru BP/BK, siswa dan orang tua siswa SMP Muhammadiyah 5 Bungah. Data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi, kemudian di analisis dengan menggunakan teknik model interaktif (interactive model). Teknik keabsahan data pada penelitian ini melalui meningkatkan ketekunan, triangulasi, diskusi dengan guru PAI dan rekan, membercheck, dan observasi partisipan. Berdasarkan hasil dari penelitian, menunjukkan bahwa (1) implementasi program pembiasaan membaca Al-QrÂ’an berjalan selama 10-15 menit dengan membaca bacaan surat Al-QurÂ’an dalam buku Saku Anak Sholeh setiap hari secara bersama-sama dan kontinyu melalui metode At-Tartil. Setiap minggunya koordinator melakukan monitoring secara individu kepada siswa guna pemantapan bacaan dan makna yang terkandung dalam surat Al-QurÂ’an. (2) Faktor pendukung implementasi ini adalah adanya motivasi berupa moral dan material baik dari dalam maupun luar lingkungan sekolah, sedangkan faktor penghambatnya adalah kurangnya kedisiplinan pelaku dan waktu menjadikan ketidakefektifan pelaksanaan program pembiasaan membaca Al-QurÂ’an. (3) Dampak implementasi program pembiasaan membaca Al-QurÂ’an terhadap sekolah adalah kondisi sekolah yang semakin kondusif dengan situasi yang aman dan nyaman (Visi sekolah). Dampak terhadap perilaku (karakter) siswa adalah mempengaruhi siswa bertanggungjawab, syukur, jujur, rasa ingin tahu, rasa hormat dan perhatian, tekun, cinta ilmu, disiplin, kerja keras, berfikir logis, kritis dan kreatif, percaya diri, kerja sama, sopan, rendah hati, toleransi, dan peduli. Dampak terhadap lingkungan terlihat signifikan dengan pelaku (siswa) senantiasa mengaplikasikan program ini di rumah. Kata Kunci: implementasi, membaca Al-QurÂ’an, nilai karakter
Kurangnya kemampuan dalam membaca dan menghafal surat dalam Al-QurÂ’an menjadi permasalahan yang sangat serius, mengingat sebagai orang Muslim mempunyai kewajiban dapat baca dan tulis Al-QurÂ’an. Di era globalisasi persoalan karakter menjadi sorotan tajam masyarakat dalam sistem pendidikan. Sesuai dengan UU No. 20 th 2003 tentang SISDIKNAS, SMP Muhammadiyah 5 Bungah membuat kebijakan sekolah tentang program pembiasaan membaca Al-QurÂ’an untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-QurÂ’an dan pembentukan nilai-nilai karakter siswa. Program pembiasaan merupakan proses pembentukan sikap dan perilaku yang relatif menetap agar memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif terhadap implementasi program pembiasaan membaca Al-QurÂ’an sebagai pembentukan nilai-nilai karakter di sekolah. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, wakasek ur. kesiswaan, guru agama, guru BP/BK, siswa dan orang tua siswa SMP Muhammadiyah 5 Bungah. Data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi, kemudian di analisis dengan menggunakan teknik model interaktif (interactive model). Teknik keabsahan data pada penelitian ini melalui meningkatkan ketekunan, triangulasi, diskusi dengan guru PAI dan rekan, membercheck, dan observasi partisipan. Berdasarkan hasil dari penelitian, menunjukkan bahwa (1) implementasi program pembiasaan membaca Al-QrÂ’an berjalan selama 10-15 menit dengan membaca bacaan surat Al-QurÂ’an dalam buku Saku Anak Sholeh setiap hari secara bersama-sama dan kontinyu melalui metode At-Tartil. Setiap minggunya koordinator melakukan monitoring secara individu kepada siswa guna pemantapan bacaan dan makna yang terkandung dalam surat Al-QurÂ’an. (2) Faktor pendukung implementasi ini adalah adanya motivasi berupa moral dan material baik dari dalam maupun luar lingkungan sekolah, sedangkan faktor penghambatnya adalah kurangnya kedisiplinan pelaku dan waktu menjadikan ketidakefektifan pelaksanaan program pembiasaan membaca Al-QurÂ’an. (3) Dampak implementasi program pembiasaan membaca Al-QurÂ’an terhadap sekolah adalah kondisi sekolah yang semakin kondusif dengan situasi yang aman dan nyaman (Visi sekolah). Dampak terhadap perilaku (karakter) siswa adalah mempengaruhi siswa bertanggungjawab, syukur, jujur, rasa ingin tahu, rasa hormat dan perhatian, tekun, cinta ilmu, disiplin, kerja keras, berfikir logis, kritis dan kreatif, percaya diri, kerja sama, sopan, rendah hati, toleransi, dan peduli. Dampak terhadap lingkungan terlihat signifikan dengan pelaku (siswa) senantiasa mengaplikasikan program ini di rumah. Kata Kunci: implementasi, membaca Al-QurÂ’an, nilai karakter
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
