TELAAH NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM DONGENG RAKYAT BIMA
Total View This Week17
Total View This Week17
Institusion
Universitas Muhammadiyah Malang
Author
HARJULINAH,
Subject
L Education (General)
Datestamp
2016-05-10 08:36:54
Abstract :
Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan (a) nilai-nilai pendidikan karakter yang berkaitan dengan diri sendiri dalam dongeng rakyat Bima, (b) nilainilai pendidikan karakter yang berkaitan dengan sesama manusia dalam dongeng rakyat Bima, dan (c) nilai-nilai pendidikan karakter yang berkaitan dengan lingkungan dalam dongeng rakyat Bima. Untuk membedah permasalahan penelitian digunakan teori nilai-nilai pendidikan karakter oleh Akhmad Muhaimin Azzet dan Kemendiknas. Nilai-nilai pendidikan karakter yang digunakan dalam penelitian ini diambil karakter-karakter menonjol yang analisis untuk kepentingan penelitian. Oleh karena itu Penelitian ini menggunakan analisis konten sebagai dasar untuk menganalisis. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Jadi, menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan karakter dalam dongeng rakyat Bima. Jenis analisis penelitian ini adalah dokumentasi dan wawancara. Data dalam penelitian ini berupa uraian kata-kata atau kalimat dalam dongeng rakyat Bima. Dongeng rakyat Bima yang digunakan dalam penelitian yakni, Duha Lano (Kidung Terakhir Seorang Ibu) La Mbuda Labo la Mpako (Si Buta dan Si Pincang), La Daju (Si Malas), Sangaji ra Tipu ba Nasi (Raja yang Ditipu oleh Burung), La Saronte (Si Saronte), WaÂ’i ma Nggana Udi (Nenek yang Melahirkan Biawak). Informan yaitu Abdurrahman, Syarah H. Idris, M. Tayeb dan Mariamah. Hasil penelitian dapat diklasifikasikan yaitu, (a) nilai-nilai pendidikan karakter yang berkaitan dengan diri sendiri dalam dongeng rakyat Bima yakni jujur (dongeng La Kasipahu labo La Saronte dan dongeng Sangaji ra Tipu ba Nasi), bertanggung jawab (dongeng La Kasipahu labo La Saronte dan dongeng WaÂ’i ma Nggana Udi), rasa percaya diri (dongeng WaÂ’i ma Nggana Udi), bekerja keras (dongeng La Mbuda labo La Mpako, dongeng La Kasipahu labo La Saronte, dan dongeng WaÂ’i ma Nggana Udi), mandiri (dongeng Duha Lano dan dongeng La Mbuda labo La Mpako), dan rasa ingin tahu (dongeng La Daju), (b) nilai-nilai pendidikan karakter yang berkaitan dengan sesama manusia dalam dongeng rakyat Bima yakni terbangunnya kesadaran hak dan kewajiban bagi diri sendiri dan orang lain (dongeng La Daju dan WaÂ’i ma Nggana Udi), demokratis (dongeng Duha Lano), santun (dongeng Sangaji Ra Tipu ba Nasi, dongeng Duha Lano, dan dongeng La Kasipahu labo La saronte), berguna bagi orang lain (dongeng La Daju dan dongeng WaÂ’i ma Nggana Udi) dan patuh pada aturan sosial (dongeng Sangaji ra Tipu ba Nasi), (c) nilai-nilai pendidikan karakter yang berkaitan dengan lingkungan dalam dongeng rakyat Bima yakni peduli lingkungan (dongeng La Daju dan Sangaji ra Tipu ba Nasi) dan peduli sosial (dongeng La Mbuda labo La Mpako).
Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan (a) nilai-nilai pendidikan karakter yang berkaitan dengan diri sendiri dalam dongeng rakyat Bima, (b) nilainilai pendidikan karakter yang berkaitan dengan sesama manusia dalam dongeng rakyat Bima, dan (c) nilai-nilai pendidikan karakter yang berkaitan dengan lingkungan dalam dongeng rakyat Bima. Untuk membedah permasalahan penelitian digunakan teori nilai-nilai pendidikan karakter oleh Akhmad Muhaimin Azzet dan Kemendiknas. Nilai-nilai pendidikan karakter yang digunakan dalam penelitian ini diambil karakter-karakter menonjol yang analisis untuk kepentingan penelitian. Oleh karena itu Penelitian ini menggunakan analisis konten sebagai dasar untuk menganalisis. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Jadi, menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan karakter dalam dongeng rakyat Bima. Jenis analisis penelitian ini adalah dokumentasi dan wawancara. Data dalam penelitian ini berupa uraian kata-kata atau kalimat dalam dongeng rakyat Bima. Dongeng rakyat Bima yang digunakan dalam penelitian yakni, Duha Lano (Kidung Terakhir Seorang Ibu) La Mbuda Labo la Mpako (Si Buta dan Si Pincang), La Daju (Si Malas), Sangaji ra Tipu ba Nasi (Raja yang Ditipu oleh Burung), La Saronte (Si Saronte), WaÂ’i ma Nggana Udi (Nenek yang Melahirkan Biawak). Informan yaitu Abdurrahman, Syarah H. Idris, M. Tayeb dan Mariamah. Hasil penelitian dapat diklasifikasikan yaitu, (a) nilai-nilai pendidikan karakter yang berkaitan dengan diri sendiri dalam dongeng rakyat Bima yakni jujur (dongeng La Kasipahu labo La Saronte dan dongeng Sangaji ra Tipu ba Nasi), bertanggung jawab (dongeng La Kasipahu labo La Saronte dan dongeng WaÂ’i ma Nggana Udi), rasa percaya diri (dongeng WaÂ’i ma Nggana Udi), bekerja keras (dongeng La Mbuda labo La Mpako, dongeng La Kasipahu labo La Saronte, dan dongeng WaÂ’i ma Nggana Udi), mandiri (dongeng Duha Lano dan dongeng La Mbuda labo La Mpako), dan rasa ingin tahu (dongeng La Daju), (b) nilai-nilai pendidikan karakter yang berkaitan dengan sesama manusia dalam dongeng rakyat Bima yakni terbangunnya kesadaran hak dan kewajiban bagi diri sendiri dan orang lain (dongeng La Daju dan WaÂ’i ma Nggana Udi), demokratis (dongeng Duha Lano), santun (dongeng Sangaji Ra Tipu ba Nasi, dongeng Duha Lano, dan dongeng La Kasipahu labo La saronte), berguna bagi orang lain (dongeng La Daju dan dongeng WaÂ’i ma Nggana Udi) dan patuh pada aturan sosial (dongeng Sangaji ra Tipu ba Nasi), (c) nilai-nilai pendidikan karakter yang berkaitan dengan lingkungan dalam dongeng rakyat Bima yakni peduli lingkungan (dongeng La Daju dan Sangaji ra Tipu ba Nasi) dan peduli sosial (dongeng La Mbuda labo La Mpako).
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
