DETAIL DOCUMENT
REPRESENTASI SIKAP ORANG AMERIKA TERHADAP ORANG ARAB DALAM FILM FLIGHT PLAN
Total View This Week4
Institusion
Universitas Muhammadiyah Malang
Author
ACHADINA, MIRTANIA
Subject
HE Transportation and Communications 
Datestamp
2016-05-11 02:26:56 
Abstract :
Perkembangan film yang bernuansa hiburan menjadikan film hanya berorientasi pada hiburan tanpa mengindahkan nilai - nilai pendidikan dan tingkat apresiasi penontonnya. Film dapat memproduksi pesan yang akan dokomunikasikan lewat pemanfaatan teknologi kamera, warna, dialog, sudut pengambilan gambar, musik dan suara melalui tampilan audio dan visual yang terekspresikan menjadi sebuah karya seni dan sastra yaitu bagaimana adegan satu dengan adegan yang lain dirangkai membentuk cerita film sehingga isi pesan dalam film dapat disampaikan dan mudah dipahami oleh penonton. Sebut saja salah satu film karya Robert Schwentke yang berjudul flight plan yang diprodusi oleh touchstone picture pada tahun 2005, bersetting tempat di atas pesawat dengan ketinggian 40.000 kaki. Film ini menceritakan tentang hilangnya seorang anak dalam pesawat. Kyle Pratt (Jodie Foster) dengan menggunakan pesawat 474 sedang berada dalam perjalanan dari Berlin ke New York bersama putrinya Julia (Marlene Lawston). Di tengah pencarian putrinya yang hilang tanpa alasan yang jelas Kyle langsung menuduh orang Arab yang berada dalam satu pesawat dengannya yang menculik putrinya. Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalahnya adalah bagaimana representasi sikap orang Amerika terhadap orang Arab dalam Film Flight Plan. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui representasi sikap orang Amerika terhadap orang Arab Ruang lingkup penelitian ini adalah Film Flight Plan. Peneliti memperhatikan terlebih dahulu film dan membuat gambaran secara umum. Kemudian dari total 9 scene peneliti hanya menggunakan 1 scene yang terdiri dari 4 shot karena scene tersebut mewakili dari representasi sikap orang Amerika terhadap orang Arab. Sedangkan metode penelitiannya menggunakan semiotika Roland Barhez tentang makna denotasi dan konotasi. Berdasarkan hasil penelitian, dan setelah dilakukan analisis sesuai dengan rumusan masalah yang diajukan pada dapat disimpulkan (1) Perlambangan prejudice orang Amreika terhadap orang Arab dinyatakan dengan pandangan yang penuh curiga terhadap orang dengan ras keturunan Arab yang merupakan representasi orang Islam sekalipun tidak semua orang Arab beragama Islam. (2) Prasangka atau prejudice berasal dari prejudicum artinya penghakiman dengan tanpa penelitian terlebih dahulu. (3) Sikap-sikap prasangka orang Amerika terhadap orang Arab dilakukan dengan tindakan stereotype, yaitu memandang seseorang secara etnisitas. (4) Prasangka yang ada di benak orang Amerika terhadap orang Arab terjadi akibat rasa trauma mereka paska tragedi peledakan WTC tanggal 11 September 2001. Rasa trauma tersebut berbuntut tindakan-tindakan irasional yang muncul bila mereka berhadapan dengan segala sesuatu yang berbau Arab dan Islam. 
Institution Info

Universitas Muhammadiyah Malang