DETAIL DOCUMENT
PERBEDAAN PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA DITINJAU DARI POLA ASUH ORANG TUA
Total View This Week4
Institusion
Universitas Muhammadiyah Malang
Author
Hasmoro B. P, Billy
Subject
BF Psychology 
Datestamp
2016-05-13 11:20:23 
Abstract :
Pembimbing : (1) Dr. Diah Karmiyati, M.Si. (2) Linda Yani P, S.Psi, M.Si. Manusia sebagai makhluk sosial diharapkan mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial tempat ia berada. Ia harus mampu menyesuaikan diri dengan orang lain atau kelompok lain yang memiliki nilai, aturan ataupun budaya yang berbeda agar ia diterima. Hubungan sosial mula-mula dimulai dari lingkungan sekolah, dan dilanjutkan kepada lingkungan luas lagi, yaitu tempat berkumpulnya teman sebaya. Namun demikian, yang sering terjadi adalah bahwa hubungan sosial anak dimulai dari rumah, dilanjutkan dengan teman sebaya, baru kemudian dengan teman-temannya di sekolah. Kesulitan hubungan sosial dengan teman sebaya atau teman di sekolah sangat mungkin terjadi manakala individu dibesarkan dalam suasana pola asuh yang penuh unjuk kuasa dalam keluarga. Hal ini yang menjadi sangat menarik untuk diteliti, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penyesuaian sosial remaja ditinjau dari pola asuh orang tua. Remaja merupakan masa dimana terbentuk suatu perasaan baru mengenai identitas yang mencakup cara hidup pribadi yang dialami sendiri-sendiri sulit dikenali orang lain. Secara hakiki individu tersebut tetap sama walaupun mengalami berbagai macam perubahan. Masa remaja merupakan masa yang meliputi proses perkembangan dimana terjadi perubahan-perubahan dalam hal motivasi, sexual, ego dalam hubungannya dengan orang tua, orang lain dan cita-cita yang dikejarnya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan 2 variabel. Variabel bebas : pola asuh dan variabel terikat : penyesuaian sosial. Sampel dari penelitian ini adalah remaja akhir yang berusia 17-22 tahun. Metode analisa data untuk variabel penyesuaian sosial menggunakan T-score. Analisa data untuk variabel pola asuh penelitian ini menggunakan anava 1 jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang sangat signifikan penyesuaian sosial ditinjau dari pola asuh orang tua remaja, yaitu ditunjukkan (F) = 15,135 dengan nilai (Sig = 0,000 <0,01). Subjek penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan penyesuaian sosial ditinjau dari pola asuh, dimana remaja dengan pola asuh demokratis memiliki penyesuaian sosial tinggi (xd : 120,47) dibanding dengan pola asuh permisif (xp : 114,50) dan pola asuh otoriter (xo : 109,50). 
Institution Info

Universitas Muhammadiyah Malang