STRATEGI KH. MUHAMMAD KENUR DALAM MENGINTERNALISASIKAN NILAI-NILAI ISLAM DI DESA DAWUNG, KEC. SAMBIREJO KABUPATEN SRAGEN
Total View This Week14
Total View This Week14
Institusion
Universitas Muhammadiyah Malang
Author
WAHYONO,
Subject
BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Datestamp
2016-05-19 04:38:00
Abstract :
Motivasi berprestasi siswa adalah dorongan siswa memperoleh prestasi belajar. Rendahnya motivasi berprestasi ini bisa berpengaruh terhadap rendahnya prestasi belajar. Karena itu, perlu dilakukan upaya agar bisa meningkatkan Motivasi berprestasi ini. Konseling kelompok merupakan konseling dengan memanfaatkan kelompok dalam mengajarkan klien tentang bagaimana berfikir, merencanakan, dan berperilaku secara lebih efektif yang dihipotesiskan mampu meningkatkan Motivasi berprestasi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui efektivitas konseling kelompok dengan choice theory dalam meningkatkan motivasi berprestasi siswa. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimental terhadap 18 orang siswa yang mengalami prestasi belajar rendah. Subjek penelitian dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok control dan kelompok eksperimen. Pada kelompok control, peneliti tidak memberikan perlakuan. Sedangkan terhadap kelompok eksperimen, peneliti memberikan perlakuan berupa konseling kelompok dengan choice theory. Analisa data dilakukan terhadap hasil pretes dan posetes motivasi berprestasi siswa dengan menggunakan analisis kovarian (anakova). Hasil analisa menunjukkan bawah ada perbedaan antara kelompok control dengan eksperimen dengan nilai F(2,15) = 5,545; p = 0,033; p < 0,05; ƞ² = 0,27, sehingga hipotes bahwa ada perbedaan motivasi berprestasi siswa yang mengalami prestasi belajar rendah berdasarkan keikutsertaan dalam konseling kelompok dengan choice theory, diterima. Dengan demikian perlakuan konseling kelompok dengan choice theory yang diberikan terbukti mampu meningkatkan motivasi berprestasi siswa dengan prestasi belajar rendah dalam kelompok eksperimen. Sumbangan perlakuan ini dalam meningkatkan motivasi berprestasi siswa dengan prestasi belajar rendah adalah 27%.
Motivasi berprestasi siswa adalah dorongan siswa memperoleh prestasi belajar. Rendahnya motivasi berprestasi ini bisa berpengaruh terhadap rendahnya prestasi belajar. Karena itu, perlu dilakukan upaya agar bisa meningkatkan Motivasi berprestasi ini. Konseling kelompok merupakan konseling dengan memanfaatkan kelompok dalam mengajarkan klien tentang bagaimana berfikir, merencanakan, dan berperilaku secara lebih efektif yang dihipotesiskan mampu meningkatkan Motivasi berprestasi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui efektivitas konseling kelompok dengan choice theory dalam meningkatkan motivasi berprestasi siswa. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimental terhadap 18 orang siswa yang mengalami prestasi belajar rendah. Subjek penelitian dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok control dan kelompok eksperimen. Pada kelompok control, peneliti tidak memberikan perlakuan. Sedangkan terhadap kelompok eksperimen, peneliti memberikan perlakuan berupa konseling kelompok dengan choice theory. Analisa data dilakukan terhadap hasil pretes dan posetes motivasi berprestasi siswa dengan menggunakan analisis kovarian (anakova). Hasil analisa menunjukkan bawah ada perbedaan antara kelompok control dengan eksperimen dengan nilai F(2,15) = 5,545; p = 0,033; p < 0,05; ƞ² = 0,27, sehingga hipotes bahwa ada perbedaan motivasi berprestasi siswa yang mengalami prestasi belajar rendah berdasarkan keikutsertaan dalam konseling kelompok dengan choice theory, diterima. Dengan demikian perlakuan konseling kelompok dengan choice theory yang diberikan terbukti mampu meningkatkan motivasi berprestasi siswa dengan prestasi belajar rendah dalam kelompok eksperimen. Sumbangan perlakuan ini dalam meningkatkan motivasi berprestasi siswa dengan prestasi belajar rendah adalah 27%.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
