ANALISIS KINERJA GURU LULUS SERTIFIKASI PADA SMPN 1 TRAWAS DI KABUPATEN MOJOKERTO
Total View This Week6
Total View This Week6
Institusion
Universitas Muhammadiyah Malang
Author
SUWARNI, ELLYSYA
Subject
L Education (General)
Datestamp
2016-05-20 08:32:50
Abstract :
Sesuai Permendiknas No. 18 tahun 2007 pasal 2 ayat (1) bahwa sertifikasi guru dalam jabatan dilaksanakan melalui portofolio atau uji kompetensi untuk memperoleh sertifikat pendidik. Guru-guru yang lulus uji sertifikasi akan mendapatkan tunjangan fungsional sebesar satu kali gaji pokok untuk meningkatkan kinerja mereka agar dapat meningkatkan mutu pendidikan. Berdasar latar belakang di atas, peneliti mengadakan penelitian untuk menganalisa kinerja guru bersertifikat pendidik untuk mengungkap: (1) peningkatan kinerja guru (2) persepsi guru tentang kinerja guru sesuai dengan pasal 20, UU no. 14 tahun 2005 (3) Kendala Pengembangan Kinerja Guru Yang Sudah Lulus Sertifikasi (4) Strategi Yang Dilakukan Sekolah Dan Guru Untuk Mengatasi Kendala Pengembangan Kinerja Guru Lulus Sertifikasi Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dokumentasi, sedangkan analisa data menggunakan model interaksi Miles dan Hubberman dan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan: (1) peningkatan kinerja guru yang sudah lulus sertifikasi di SMPN 1 Trawas – mojokerto sesuai dengan pasal 20, UU no. 14 tahun 2005 cukup baik walaupun masih ada kekurangan dalam PTK (2) guru yang sudah lulus sertifikasi di SMPN 1 Trawas – mojokerto memiliki persepsi yang positif terhadap kinerja guru sesuai dengan pasal 20, UU no. 14 tahun 2005. (3) ada dua Kendala Pengembangan Kinerja Guru Yang Sudah Lulus Sertifikasi di SMPN 1 Trawas – mojokerto yaitu (a) faktor intern yaitu: kompetensi guru dalam penguasaan proses belajar mengajar dan penguasaan IT, dan motivasi kerja; (b) faktor ekstern yaitu: suasana sekolah yang kurang kondusif dan sarana prasarana. (4) Strategi Yang Dilakukan Sekolah untuk Mengatasi Kendala ada tiga yaitu: (a) pembinaan dan pengembangan profesi, (b) mengikutkan guru pada kegiatan ilmiah, (c) mengaktifkan guru pada kegiatan MGMP. Strategi Yang Dilakukan Guru untuk yaitu menggunakan dana tunjangan untuk menambah wawasan dan berdiskusi dengan sesama guru mata pelajaran
Sesuai Permendiknas No. 18 tahun 2007 pasal 2 ayat (1) bahwa sertifikasi guru dalam jabatan dilaksanakan melalui portofolio atau uji kompetensi untuk memperoleh sertifikat pendidik. Guru-guru yang lulus uji sertifikasi akan mendapatkan tunjangan fungsional sebesar satu kali gaji pokok untuk meningkatkan kinerja mereka agar dapat meningkatkan mutu pendidikan. Berdasar latar belakang di atas, peneliti mengadakan penelitian untuk menganalisa kinerja guru bersertifikat pendidik untuk mengungkap: (1) peningkatan kinerja guru (2) persepsi guru tentang kinerja guru sesuai dengan pasal 20, UU no. 14 tahun 2005 (3) Kendala Pengembangan Kinerja Guru Yang Sudah Lulus Sertifikasi (4) Strategi Yang Dilakukan Sekolah Dan Guru Untuk Mengatasi Kendala Pengembangan Kinerja Guru Lulus Sertifikasi Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dokumentasi, sedangkan analisa data menggunakan model interaksi Miles dan Hubberman dan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan: (1) peningkatan kinerja guru yang sudah lulus sertifikasi di SMPN 1 Trawas – mojokerto sesuai dengan pasal 20, UU no. 14 tahun 2005 cukup baik walaupun masih ada kekurangan dalam PTK (2) guru yang sudah lulus sertifikasi di SMPN 1 Trawas – mojokerto memiliki persepsi yang positif terhadap kinerja guru sesuai dengan pasal 20, UU no. 14 tahun 2005. (3) ada dua Kendala Pengembangan Kinerja Guru Yang Sudah Lulus Sertifikasi di SMPN 1 Trawas – mojokerto yaitu (a) faktor intern yaitu: kompetensi guru dalam penguasaan proses belajar mengajar dan penguasaan IT, dan motivasi kerja; (b) faktor ekstern yaitu: suasana sekolah yang kurang kondusif dan sarana prasarana. (4) Strategi Yang Dilakukan Sekolah untuk Mengatasi Kendala ada tiga yaitu: (a) pembinaan dan pengembangan profesi, (b) mengikutkan guru pada kegiatan ilmiah, (c) mengaktifkan guru pada kegiatan MGMP. Strategi Yang Dilakukan Guru untuk yaitu menggunakan dana tunjangan untuk menambah wawasan dan berdiskusi dengan sesama guru mata pelajaran
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
