STRATEGI COPING WASIT NASIONAL DALAM MENGHADAPI
KONFLIK INTRAPERSONAL
Total View This Week4
Total View This Week4
Institusion
Universitas Muhammadiyah Malang
Author
JHONIE,
Subject
BF Psychology
Datestamp
2016-06-13 07:02:08
Abstract :
Pembimbing : (1) Dra. Djudiyah. M.Si (2) Zakarija Achmat. S.Psi. M.Si Seorang wasit sepakbola dalam bertugas memiliki kekuasaan sedemikian besar dan mutlak dalam memimpin suatu pertandingan. Wasit sering kali mendapat iming-iming dan tekanan dari club yang mempunyai kepentingan yang mengakibatkan timbulnya konflik pada diri individu wasit. Hal itu dapat mempengaruhi kondisi psikologis dari seorang wasit dalam memimpin pertandingan, dan akan berdampak pada kinerja wasit dalam membuat keputusan dilapangan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Strategi Coping Wasit Nasional Dalam Menghadapi Konflik Intrapersonal. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh wasit di kota Malang yang berjumlah 100 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 40 orang yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Peneliti menggunakan metode angket sebagai metode pengumpulan data, serta analisis data menggunakan prosentase. Berdasarkan hasil analisi data maka dapat disimpulkan bahwa ada 28 orang wasit (70%) yang menggunakan Strategi Emotional Focused Coping, 10 orang wasit (25%) menggunakan Strategi Problem Focused Coping, dan yang menggunakan kedua Strategi Coping tersebut terdapat 2 orang wasit (5%). Strategi Emotional Focused Coping dengan cara Positive reappraisal sebanyak 95 respon (21,16%) merupakan strategi yang paling banyak digunakan oleh Wasit Nasional Pengcab PSSI Kota Malang dalam menghadapi Konflik Intrapersonal.
Pembimbing : (1) Dra. Djudiyah. M.Si (2) Zakarija Achmat. S.Psi. M.Si Seorang wasit sepakbola dalam bertugas memiliki kekuasaan sedemikian besar dan mutlak dalam memimpin suatu pertandingan. Wasit sering kali mendapat iming-iming dan tekanan dari club yang mempunyai kepentingan yang mengakibatkan timbulnya konflik pada diri individu wasit. Hal itu dapat mempengaruhi kondisi psikologis dari seorang wasit dalam memimpin pertandingan, dan akan berdampak pada kinerja wasit dalam membuat keputusan dilapangan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Strategi Coping Wasit Nasional Dalam Menghadapi Konflik Intrapersonal. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh wasit di kota Malang yang berjumlah 100 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 40 orang yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Peneliti menggunakan metode angket sebagai metode pengumpulan data, serta analisis data menggunakan prosentase. Berdasarkan hasil analisi data maka dapat disimpulkan bahwa ada 28 orang wasit (70%) yang menggunakan Strategi Emotional Focused Coping, 10 orang wasit (25%) menggunakan Strategi Problem Focused Coping, dan yang menggunakan kedua Strategi Coping tersebut terdapat 2 orang wasit (5%). Strategi Emotional Focused Coping dengan cara Positive reappraisal sebanyak 95 respon (21,16%) merupakan strategi yang paling banyak digunakan oleh Wasit Nasional Pengcab PSSI Kota Malang dalam menghadapi Konflik Intrapersonal.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
