AKTUALISASI NILAI-NILAI AGAMA ISLAM DALAM PENDIDIKAN BERASRAMA (Studi Kasus di SMA Negeri 10 MALANG)
Total View This Week4
Total View This Week4
Institusion
Universitas Muhammadiyah Malang
Author
Zainudin,
Subject
BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Datestamp
2016-06-16 03:13:15
Abstract :
Salah satu problematika Pendidikan Agama Islam (PAI) yang ada di SMA Negeri 10 Malang adalah adanya kesenjangan antara pendidikan agama dengan prilaku peserta didik yang menyimpang dari nilai-nilai agama, sebagai akibat dari budaya pembelajaran PAI yang kurang tepat. Siswa hanya bisa mendapatkan konstribusi pengayaan materi pelajaran saja, tanpa mengetahui, memahami dan melaksanakan secara langsung nilai yang ada dalam materi PAI. Sehingga, aktualisasi nilai-nilai Agama Islam dalam keseharian kegiatan belajar mengajar menjadi hal yang sangat urgen. Salah satu cara yang dilakukan SMA Negeri 10 agar siswa dapat mengaktualisasikan secara langsung nilai-nilai yang ada dalam materi PAI adalah dengan menempatkan siswa di asrama. Melihat wacana yang ada maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian tentang “Aktualisasi Nilai-Nilai Agama Islam dalam Pendidikan Berasrama Di SMA Negeri 10 Malang†Adapun Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Apakah nilai-nilai agama Islam yang perlu diaktulisasikan dalam pendidikan berasrama di SMA Negeri 10 Malang (2) Bagaimanakah Aktualisasi nilai-nilai agama Islam dalam pendidikan berasrama di SMA Negeri 10 Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualiatif dengan menggunakan desai studi kasus di SMA Negeri 10 Malang. Data penelitian diperoleh melalui dokumentasi, observasi, dan interview. Data yang diperoleh di analisis melalui tiga proses yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi (menarik kesimpulan). Berdasarkan data yang diperoleh, maka penelitian ini menghasilkan temuan sebagai berikut: (1) Nilai-nilai Agama Islam yang perlu diaktualisasikan adalah; a) Keteladanan, b) kebersamaan, c) Kemandirian, d) Kejujuran, e) Kedisiplinan f) Tanggung jawab g) Kebudayaan. (2) Aktualisasi nilai-nilai agama Islam dalam pendidikan berasrama diwujudkan melalui: a) Pembelajaran Al-qur’an, b) Pengajian kitab kuning, c) Pengajian tafsir Ibnu katsir juz 30, d) Diba’iyah, e) Istighosah bersama, f) Pelatihan kesenian Islam (al-banjari), g) Amalan puasa sunnah senin dan kamis. Sehingga pendidikan berasrama perlu dijadikan contoh, karena mampu: 1) Membangun semangat dan keinginan yang kuat dari siswa untuk selalu belajar, 2) Mendorong siswa untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan, 3) Membentuk jiwa dan mental siswa yang semakin matang, 4) Meningkatnya pengetahuan dan pengalaman, 5) Mengaplikasikan keilmuan yang telah diajarkan, 6) Menumbuhkan rasa peka, disiplin, jujur, dan tanggung jawab, 7) Meningkatkan kesadaran beribadah siswa.
Salah satu problematika Pendidikan Agama Islam (PAI) yang ada di SMA Negeri 10 Malang adalah adanya kesenjangan antara pendidikan agama dengan prilaku peserta didik yang menyimpang dari nilai-nilai agama, sebagai akibat dari budaya pembelajaran PAI yang kurang tepat. Siswa hanya bisa mendapatkan konstribusi pengayaan materi pelajaran saja, tanpa mengetahui, memahami dan melaksanakan secara langsung nilai yang ada dalam materi PAI. Sehingga, aktualisasi nilai-nilai Agama Islam dalam keseharian kegiatan belajar mengajar menjadi hal yang sangat urgen. Salah satu cara yang dilakukan SMA Negeri 10 agar siswa dapat mengaktualisasikan secara langsung nilai-nilai yang ada dalam materi PAI adalah dengan menempatkan siswa di asrama. Melihat wacana yang ada maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian tentang “Aktualisasi Nilai-Nilai Agama Islam dalam Pendidikan Berasrama Di SMA Negeri 10 Malang†Adapun Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Apakah nilai-nilai agama Islam yang perlu diaktulisasikan dalam pendidikan berasrama di SMA Negeri 10 Malang (2) Bagaimanakah Aktualisasi nilai-nilai agama Islam dalam pendidikan berasrama di SMA Negeri 10 Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualiatif dengan menggunakan desai studi kasus di SMA Negeri 10 Malang. Data penelitian diperoleh melalui dokumentasi, observasi, dan interview. Data yang diperoleh di analisis melalui tiga proses yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi (menarik kesimpulan). Berdasarkan data yang diperoleh, maka penelitian ini menghasilkan temuan sebagai berikut: (1) Nilai-nilai Agama Islam yang perlu diaktualisasikan adalah; a) Keteladanan, b) kebersamaan, c) Kemandirian, d) Kejujuran, e) Kedisiplinan f) Tanggung jawab g) Kebudayaan. (2) Aktualisasi nilai-nilai agama Islam dalam pendidikan berasrama diwujudkan melalui: a) Pembelajaran Al-qur’an, b) Pengajian kitab kuning, c) Pengajian tafsir Ibnu katsir juz 30, d) Diba’iyah, e) Istighosah bersama, f) Pelatihan kesenian Islam (al-banjari), g) Amalan puasa sunnah senin dan kamis. Sehingga pendidikan berasrama perlu dijadikan contoh, karena mampu: 1) Membangun semangat dan keinginan yang kuat dari siswa untuk selalu belajar, 2) Mendorong siswa untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan, 3) Membentuk jiwa dan mental siswa yang semakin matang, 4) Meningkatnya pengetahuan dan pengalaman, 5) Mengaplikasikan keilmuan yang telah diajarkan, 6) Menumbuhkan rasa peka, disiplin, jujur, dan tanggung jawab, 7) Meningkatkan kesadaran beribadah siswa.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
