DETAIL DOCUMENT
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN RSBI SMPN 1 MAGETAN
Total View This Week5
Institusion
Universitas Muhammadiyah Malang
Author
Subiyantoro, Muries
Subject
L Education (General) 
Datestamp
2016-06-17 09:14:17 
Abstract :
Salah satu upaya peningkatan mutu, efisiensi, relevansi, dan peningkatan daya saing secara nasional dan sekaligus internasional pada jenjang pendidikan dasar dan menengah, ditetapkan dalam bentuk pentingnya penyelenggaraan pendidikan bertaraf internasional sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 50 dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 78 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Sekolah Bertaraf Internasional. Sebagai konsekuensi dari peraturan tersebut, SMPN 1 Magetan semenjak tahun pelajaran 2008/2009 ditetapkan menjadi SMP berstatus RSBI pertama kali di Kabupaten Magetan. Perumusan masalah dalam penelitian ini ada tiga fokus masalah. Pertama, bagaimana implementasi kebijakan penjaminan mutu pendidikan di bidang kurikulum, sarana prasarana, dan pengelolaan RSBI SMPN 1 Magetan? Kedua, apa faktor pendukung dan penghambat implementasi kebijakan penjaminan mutu pendidikan di bidang kurikulum, sarana prasarana, dan pengelolaan RSBI SMPN 1 Magetan? Dan ketiga, apa dampak implementasi kebijakan penjaminan mutu pendidikan di bidang kurikulum, sarana prasarana, dan pengelolaan RSBI SMPN 1 Magetan? Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian dilakukan di SMPN 1 Magetan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampling dalam penelitian ini menggunakan teknik snowball sampling. Keabsahan data dilakukan melalui trianggulasi sumber. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis data deskriptif kualitatif dan analisis model interaktif, dengan prosedur, yaitu: reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: Pertama, perencanaan implementasi kebijakan penjaminan mutu lebih banyak dikendalikan oleh Ketua Program RSBI. Pengorganisasian dilakukan tidak secara demokratis dan pengkoordinasian diserahkan kepada masing-masing kepala urusan. Pelaksanaan kurikulum ditekankan pada proses pembelajaran secara bilingual dan penambahan jam pelajaran, sarana prasarana dititikberatkan pada pemenuhan sarana berbasis ICT, dan pengelolaan dilaksanakan untuk menerapkan ISO 9001:2008. Pemantauan dilakukan secara internal dan eksternal sekolah dan evaluasi dilakukan oleh Kementerian Pendidikan Nasional. Kedua, faktor pendukung secara internal adalah input siswa yang berkualitas dan secara eksternal dukungan komite sekolah tinggi. Faktor penghambat internal adalah kurangnya komitmen warga sekolah, lemahnya kepemimpinan kepala sekolah, dan pembagian kerja kurang jelas dan secara eksternal tidak adanya dukungan dan kepedulian dari dinas pendidikan. Dan ketiga, dampak positif adalah guru dan siswa dipacu terus belajar mengembangkan diri, memperdalam ketrampilan menggunakan sarana berbasis TIK dan kemampuan bahasa Inggris serta timbulnya rasa percaya diri siswa. Dampak negatif adalah pembiayaan pendidikan semakin mahal. 
Institution Info

Universitas Muhammadiyah Malang