DETAIL DOCUMENT
ANALISIS USAHA DAN NILAI TAMBAH KERUPUK SINGKONG (Studi Kasus: Desa Mojorejo Kecamatan Junrejo Kota Batu)
Total View This Week9
Institusion
Universitas Muhammadiyah Malang
Author
Yani, Muhamad
Subject
Q Science (General) 
Datestamp
2016-06-21 01:35:46 
Abstract :
Indonesia sebagai salah satu negara berkembang dalam melaksanakan dalam pembangunan tidak lepas dari masalah yang sering dihadapi oleh negara berkembang lainnya. Masalah bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memanfaatkan sumber daya alam dan nilai turunannya dalam segala sektor termasuk sektor pertanian. Dengan tetap memberikan prioritas yang tinggi kepada pembangunan pertanian maka peran pemerintah sangat penting sekali. Jumlah usaha tani pada saat sekarang ini arealnya semakin berkurang, namun penting untuk mempertahankan dan meningkatkan produksi dengan cara mengubah bahan baku pertanian menjadi produk olahan agar komoditi pertanian mempunyai nilai yang tinggi. Salah satu industri yang ada di Kota Batu adalah agroindustri kerupuk singkong yang menggunakan bahan utama singkong. Kerupuk singkong banyak diproduksi oleh industri rumah tangga (Home Industri) di Desa Mojorejo Kecamatan Junrejo. Pada industri rumah tangga ini pengunaan tenaga kerjanya melibatkan tenaga kerja dari dalam maupun luar keluarga ntuk melakukan aktivitas produksi. Berdasar uraian diatas, penulis berkeinginan melakukan analisis usaha dan nilai tambah kerupuk singkong di Desa Mojorejo Kota batu dengan perumusan masalah mengenai : (1) bagaimana sistem pengolahan kerupuk singkong, (2) berapa besar nilai usaha (biaya, penererimaan, dan pendapatan)pada kerupuk singkong, (3) berapa besar nilai tambah (biaya, penererimaan, dan pendapatan)pada kerupuk singkong. Tujuan penelitian ini untuk mencari jawaban dari perumusan masalah tersebut. Berdasar hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut : (1) Sistem pengolahan kerupuk singkong melalui beberap tahap proses produksi antara lain: pengupasan, pencucian, pemarutan, pemerasan, pengadonan, pemasakan, penggilingan, percetakan, penjemuran, dan pengemasan. (2) dalam sekali produksi, biaya total home industry kerupuk singkong sebesar Rp 4.626.995,-, penerimaan total home industry kerupuk singkong sebesar Rp 9.243.000,-, keuntungan total home industry kerupuk singkong sebesar Rp. 4.616.005,-. (3) Produksi kerupuk singkong mampu memberikan nilai tambah sebesar Rp 4.044,2/kg dengan rasio nilai tambah 0.61% dari nilai produksi. 
Institution Info

Universitas Muhammadiyah Malang