DETAIL DOCUMENT
PENERAPAN PENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR (JAS) DENGAN PENILAIAN PORTOFOLIO UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS VII MTs SUNAN AMPEL KARANGANYAR PASURUAN
Total View This Week14
Institusion
Universitas Muhammadiyah Malang
Author
ROKHMI, MIFTAKHUR
Subject
QH301 Biology 
Datestamp
2016-07-19 03:28:42 
Abstract :
Pembelajaran pendekatan jelajah alam sekitar (JAS) adalah pembelajaran biologi yang bercirikan memanfaatkan lingkungan sekitar dan stimulasinya sebagai sumber belajar melalui laporan praktikum serta diikuti pelaksanaan belajar yang berpusat pada siswa. Penerapan pembelajaran JAS ini dilakukana guna meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VII-A MTs Sunan Ampel Karanganyar Pasuruan karena jika siswa dihadapkan langsung pada alam maka akan menimbulkan pertanyaan atau pengalaman baru bagi siswa dengan adanya masalah siswa akan berpikir untuk mencari pemecahan masalah. Dalam memecahkan masalah tidak berdasarkan perasaan tapi lebih ke penalaran. Penilaian portofolio pada penelitian diterapkan guna memantau perkembangan siswa secara berkesinambungan selama penelitian berlangsung. Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 8 Mei sampai 5 Juni 2010. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan pembelajaran melalui pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) dengan penilaian portofolio siswa kelas VII di MTs Sunan Ampel Karanganyar Pasuruan dan untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VII di MTs Sunan Ampel Karanganyar Pasuruan dalam menyelesaikan masalah pengelolaan lingkungan setelah diterapkan pendekatan jelajah alam sekitar (JAS). Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Reseacrh) dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan berpikir kreatif siswa kelas VII-A MTs Sunan Ampel Karanganyar Pasuruan dari siklus I ke siklus II hal ini dibuktikan pada siklus I didapatkan sebanyak 2 siswa tergolong kategori rendah (dengan interval nilai berpikir kreatif antara 36-51) dengan prosentase sebesar 5.13 %, sebanyak 23 siswa tergolong kategori sedang (dengan interval nilai berpikir kreatif antara 52-67) dengan prosentase sebesar 58.97% dan sebanyak 14 siswa tergolong kategori tinggi (dengan interval nilai berpikir kreatif antara 68-83) dengan prosentase sebesar 3.33% namun pada siklus II ini kemampuan berpikir kreatif mengalami peningkatan menjadi kategori lebih baik yaitu sebanyak 7 siswa tergolong kategori sedang (dengan interval nilai berpikir kreatif antara 52-67) dengan prosentase sebesar 17.94%, sebanyak 30 siswa tergolong kategori tinggi (dengan interval nilai berpikir kreatif antara 68-83) dengan prosentase sebesar 76.92% dan sebanyak 2 siswa tergolong kategori sangat tinggi (dengan interval nilai berpikir kreatif antara 84-100) dengan prosentase sebesar 5.12 %. 
Institution Info

Universitas Muhammadiyah Malang