ANALISIS USAHA DAN NILAI TAMBAH GULA KELAPA (Studi Kasus Di Desa Rejoagung Kecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi)
Total View This Week4
Total View This Week4
Institusion
Universitas Muhammadiyah Malang
Author
EKOWATI, SRI WAHYU
Subject
S Agriculture (General)
Datestamp
2016-07-20 04:22:13
Abstract :
Sekarang ini dalam kondisi perekonomian dimana sektor industri harus dikembangkan secara berimbang dengan pengembangan sektor lain dan juga sektor industri yang didukung oleh sektor pertanian, maka pertumbuhan sektor industri yang menggunakan bahan baku pertanian menjadi berkembang dengan pesat. Salah satu satu isu penting yang perlu diangkat sehubungan dengan hal tersebut diatas adalah pengembangan agroindustri gula kelapa. Gula merupakan salah satu bahan makanan pokok penduduk Indonesia yaitu sebagai salah satu sumber kalori dan rasa manis Gula kelapa dihasilkan dari penguapan nira pohon kelapa (Cocos nicifera Linn) dan dalam perdagangan dikenal sebagai "gula Jawa" atau "gula merah". Agroindustri Gula kelapa saat ini mempunyai prospek yang cukup bagus diharapkan mampu meningkatkan pendapatan rumah tangga pembuat gula kelapa itu sendiri dan juga masyarakat sekitarnya. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui cara pengolahan gula kelapa, 2) untuk mengetahui analisis usaha gula kelapa yang meliputi keuntungan, efisiensi biaya dan BEP, 3) untuk mengetahui nilai tambah nira kelapa. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara sengaja di Desa Rejoagung, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi berdasarkan pertimbangan bahwa didaerah ini banyak produsen gula kelapa dan merupakan daerah penghasil gula kelapa. Dalam penelitian ini data yang digunakan yaitu: (1) data primer, adalah data yang langsung dikumpulkan sendiri oleh peneliti dari sumber pertamanya melalui teknik wawancara langsung terhadap produsen gula kelapa dengan bantuan quisioner yang telah disiapkan, (2) data sekunder, adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari obyek penelitian yaitu dari pustaka-pustaka dan instansi-instansi yang terkait yang dapat menunjang penelitian ini guna melengkapi data primer. Berdasarkan hasil penelitian, hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) agroindustri gula kelapa dalam pembuatannya cara pengolahannya masih sederhana yaitu menggunakan alat-alat tradisional, (2) agroindustri gula kelapa didaerah ini menguntungkan, hal ini dapat diketahui bahwa keuntungan yang diterima oleh produsen gula kelapa sebesar Rp 8.350,2 per satu kali produksi dengan total biaya rata-rata sebesar Rp 25.622,65 dan penerimaan rata-rata sebesar Rp 33.972,82, (3) agroindustri gula kelapa didaerah ini efisien dan menguntungkan, sehingga potensial untuk dikembangkan menjadi agroindustri yang lebih besar, hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan nilai R/C ratio > 1, yaitu sebesar 1,33, (4) agroindustri gula kelapa didaerah ini sudah mencapai tingkat BEP, hal ini dapat diketahui dari hasil penelitian bahwa nilai BEPq sebesar 11,79 kg dan BEPr sebesar Rp 1.639,3/kg, (5) agroindustri gula kelapa didaerah ini mempunyai nilai tambah, hal ini dapt diketahui dari hasil penelitian besarnya nilai tambah yaitu Rp 260,4 per liter nira kelapa.
Sekarang ini dalam kondisi perekonomian dimana sektor industri harus dikembangkan secara berimbang dengan pengembangan sektor lain dan juga sektor industri yang didukung oleh sektor pertanian, maka pertumbuhan sektor industri yang menggunakan bahan baku pertanian menjadi berkembang dengan pesat. Salah satu satu isu penting yang perlu diangkat sehubungan dengan hal tersebut diatas adalah pengembangan agroindustri gula kelapa. Gula merupakan salah satu bahan makanan pokok penduduk Indonesia yaitu sebagai salah satu sumber kalori dan rasa manis Gula kelapa dihasilkan dari penguapan nira pohon kelapa (Cocos nicifera Linn) dan dalam perdagangan dikenal sebagai "gula Jawa" atau "gula merah". Agroindustri Gula kelapa saat ini mempunyai prospek yang cukup bagus diharapkan mampu meningkatkan pendapatan rumah tangga pembuat gula kelapa itu sendiri dan juga masyarakat sekitarnya. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui cara pengolahan gula kelapa, 2) untuk mengetahui analisis usaha gula kelapa yang meliputi keuntungan, efisiensi biaya dan BEP, 3) untuk mengetahui nilai tambah nira kelapa. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara sengaja di Desa Rejoagung, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi berdasarkan pertimbangan bahwa didaerah ini banyak produsen gula kelapa dan merupakan daerah penghasil gula kelapa. Dalam penelitian ini data yang digunakan yaitu: (1) data primer, adalah data yang langsung dikumpulkan sendiri oleh peneliti dari sumber pertamanya melalui teknik wawancara langsung terhadap produsen gula kelapa dengan bantuan quisioner yang telah disiapkan, (2) data sekunder, adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari obyek penelitian yaitu dari pustaka-pustaka dan instansi-instansi yang terkait yang dapat menunjang penelitian ini guna melengkapi data primer. Berdasarkan hasil penelitian, hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) agroindustri gula kelapa dalam pembuatannya cara pengolahannya masih sederhana yaitu menggunakan alat-alat tradisional, (2) agroindustri gula kelapa didaerah ini menguntungkan, hal ini dapat diketahui bahwa keuntungan yang diterima oleh produsen gula kelapa sebesar Rp 8.350,2 per satu kali produksi dengan total biaya rata-rata sebesar Rp 25.622,65 dan penerimaan rata-rata sebesar Rp 33.972,82, (3) agroindustri gula kelapa didaerah ini efisien dan menguntungkan, sehingga potensial untuk dikembangkan menjadi agroindustri yang lebih besar, hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan nilai R/C ratio > 1, yaitu sebesar 1,33, (4) agroindustri gula kelapa didaerah ini sudah mencapai tingkat BEP, hal ini dapat diketahui dari hasil penelitian bahwa nilai BEPq sebesar 11,79 kg dan BEPr sebesar Rp 1.639,3/kg, (5) agroindustri gula kelapa didaerah ini mempunyai nilai tambah, hal ini dapt diketahui dari hasil penelitian besarnya nilai tambah yaitu Rp 260,4 per liter nira kelapa.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
