DETAIL DOCUMENT
PENGARUH PENAMBAHAN FOAM AGENT PADA PEMBUATAN BETON BUSA (TINJAUAN TERHADAP DENSITAS, KUAT TEKAN DAN WATER ABSORPTION)
Total View This Week4
Institusion
Universitas Muhammadiyah Malang
Author
SUSANTO, MUHAMMAD REZA ARIEF
Subject
TA Engineering (General). Civil engineering (General) 
Datestamp
2016-10-13 02:27:36 
Abstract :
Panas dan bising suara yang semakin meningkat dalam kehidupan sehari-hari menjadi sebuah masalah yang akan mempengaruhi kenyamanan bagi penghuni sebuah ruangan. Menyadari hal tersebut, dinding merupakan struktur yang berfungsi melindungi dan membatasi area pada sebuah bangunan. Oleh karena itu, beton busa menjadi alternatif bahan konstruksi bangunan yang dapat diaplikasikan sebagai bahan insulator panas dan insulator suara, sehingga dapat memberikan sebuah kenyamanan dari kedua aspek diatas. Beton busa merupakan beton ringan berkemampuan baik dalam mereduksi panas dan serapan suara. Penelitian beton busa ini menggunakan metode ekperimen dan variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah variabel terikat dan variabel bebas. Variabel terikat : densitas, konduktivitas termal, penyerapan suara dan 20% fly ash. Variabel bebas : prosentase foam agent 0%, 2%, 3% dan 4% dari kebutuhan berat semen dalam rasio campuran semen : pasir : air : fly ash = 1 : 2,75 : 0,425 : 0,20, sedangkan rasio campuran foam agent : air = 1 : 20. Pelaksanaan pengujian dilakukan pada umur 28 hari. Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan nilai densitas pada variasi 2%, 3%, dan 4% secara berurutan sebesar 1975 kg/m3; 1781kg/m3; 1613 kg/m3. Hasil pengujian konduktivitas termal pada variasi 2%, 3%, dan 4% adalah sebesar 0,898 W/m.K; 0,894 W/m.K dan 0,885 W/m.K lebih baik dibandingkan dengan beton biasa (k=1,448 W/m.K). Sedangkan untuk hasil pengujian penyerapan suara variasi 2%, 3% dan 4% dengan nilai yang diperoleh yaitu 0,82; 0,86; 0,89 lebih baik dibandingkan dengan bahan mortar normal (α=0,69). 
Institution Info

Universitas Muhammadiyah Malang