DETAIL DOCUMENT
PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, SUKU BUNGA, INFLASI, JUMLAH UANG BEREDAR (M1) TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)
Total View This Week5
Institusion
Universitas Muhammadiyah Malang
Author
Fikri, M. Ali
Subject
HD28 Management. Industrial Management 
Datestamp
2016-10-14 07:54:30 
Abstract :
Keyword : Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Nilai Tukar (Kurs) Rupiah, Suku Bunga, Inflasi, dan Jumlah Uang Beredar (M1) Pasar modal yang ada di Indonesia merupakan pasar yang sedang berkembang (emerging market) yang dalam perkembangannya sangat rentan terhadap kondisi makroekonomi secara umum. Untuk melihat perkembangan pasar modal Indonesia salah satu indikator yang sering digunakan adalah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), yang merupakan salah satu indeks pasar saham yang digunakan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dengan Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) sebagai variabel dependen dan empat variabel independen yaitu variabel nilai tukar (kurs) rupiah, suku bunga, inflasi, dan jumlah uang beredar (M1). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel nilai tukar, suku bunga, inflasi, jumlah uang beredar (M1) terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara statistik berpengaruh secara simultan terhadap harga saham. Sedangkan secara parsial nilai tukar, dan suku bunga berpengaruh signifikan terhadap harga saham. 
Institution Info

Universitas Muhammadiyah Malang