Abstract :
Keyword : Pelatihan Kesehatan, Pengetahuan, Kemampuan, Skill, Pap Smear
ABSTRAK
Pembimbing: (1) Moch. MaÂ’roef (2) Dian Yuliartha Lestari
Latar belakang: Kanker serviks merupakan pembunuh wanita nomor satu di Indonesia. Pada tahun 2012 terdapat 747 wanita di Kota Malang yang menderita kanker serviks. Srining pap smear yang adekuat dapat menurunkan angka kejadian kanker serviks sebanyak 80% dan angka kematian akibat kanker serviks sebanyak 70%.
Tujuan: Mengetahui pengaruh pelatihan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan dan kemampuan (skill) petugas kesehatan tentang pap smear di Puskesmas Kendal Kerep Kota Malang.
Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan rancangan quasi experimental one group pretest-posttest design. Sebanyak 17 sampel diambil secara total sampling. Sampel diberi kuisioner pretest dan dilakukan penilaian skill pretest dilanjutkan dengan pelatihan kesehatan, setelah itu sampel diberi kuisioner posttest dan dilakukan penilaian skill posttest. Analisis data dilakukan menggunakan uji Wilcoxon.
Hasil: Hasil uji Wilcoxon menunjukkan nilai p pengetahuan sebesar 0,002 dan nilai p skill sebesar 0,000 sehingga didapatkan nilai p < 0,05 yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tingkat pengetahuan dan kemampuan (skill) yang signifikan setelah diberikan pelatihan kesehatan.
Kesimpulan: Terdapat pengaruh pelatihan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan dan kemampuan (skill) petugas kesehatan tentang pap smear di Puskesmas Kendal Kerep Kota Malang.