Pengaruh Konsentrasi Infus Lengkuas dan Lama Penyimpanan Terhadap Jumlah Bakteri pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus) (Dimanfaatkan sebagai Bahan Ajar Poster Untuk Pembelajaran Biologi SMA Kelas X) The influence of the galangal infussion concentration a
Total View This Week9
Total View This Week9
Institusion
Universitas Muhammadiyah Malang
Author
Ma'rufah, Nur'iza Rozaq
Subject
QH301 Biology
Datestamp
2018-01-18 08:15:56
Abstract :
Ikan nila merupakan salah satu bahan pangan yang digemari oleh masyarakat karena memiliki kandungan gizi yang tinggi. Daya tahan ikan nila segar sangat singkat,5-8 jam setelah penangkapan terjadi pembusukan . Ikan nila rentan terhadap kontaminasi bakteri, semakin lama penyimpanan jumlah bakteri semakin bertambah. Penambahan bahan pengawet kimia dapat menimbulkan keracunan dan efek jangka panjang terhadap kesehatan, sehingga penambahan infus lengkuas dapat menggantikan bahan kimia tanpa adanya efek samping. Penenlitian ini bertujuan untuk mengetahui : Mengetahui pengaruh konsentrasi infus lengkuas (Alpinia galanga) dan lama penyimpanan terhadap jumlah bakteri dan hasil penelitian dikembangkan sebagai sumber belajar biologi dalam bentuk poster. Jenis penelitian adalah eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap pola faktorial, faktor pertama yaitu konsentrasi dan kedua lama penyimpanan. Konsentrasi yang dipakai adalah 0%, 30%, 45%, 60%, 75%, 90% dan lama penyimpanan 6 jam, 12 jam, dan 18 jam. Data disajikan berupa jumlah koloni bakteri. Teknik analisis data yang digunakan adalah Analisis Varian Dua Faktor kemudian di uji banding dengan metode Duncan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi infus lengkuas dan lama penyimpanan berpengaruh terhadap jumlah koloni bakteri. Jumlah koloni bakteri meningkat seiring dengn lama penyimpanan. Ikan nila yang disimpan selama 18 jam pada konsentrasi 90% efektif terhadap jumlah koloni bakteri (2.3 x 10'³ cfu/g) dimana hasil tersebut yang dibawah standar SNI (5 x 10âµ).
Ikan nila merupakan salah satu bahan pangan yang digemari oleh masyarakat karena memiliki kandungan gizi yang tinggi. Daya tahan ikan nila segar sangat singkat,5-8 jam setelah penangkapan terjadi pembusukan . Ikan nila rentan terhadap kontaminasi bakteri, semakin lama penyimpanan jumlah bakteri semakin bertambah. Penambahan bahan pengawet kimia dapat menimbulkan keracunan dan efek jangka panjang terhadap kesehatan, sehingga penambahan infus lengkuas dapat menggantikan bahan kimia tanpa adanya efek samping. Penenlitian ini bertujuan untuk mengetahui : Mengetahui pengaruh konsentrasi infus lengkuas (Alpinia galanga) dan lama penyimpanan terhadap jumlah bakteri dan hasil penelitian dikembangkan sebagai sumber belajar biologi dalam bentuk poster. Jenis penelitian adalah eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap pola faktorial, faktor pertama yaitu konsentrasi dan kedua lama penyimpanan. Konsentrasi yang dipakai adalah 0%, 30%, 45%, 60%, 75%, 90% dan lama penyimpanan 6 jam, 12 jam, dan 18 jam. Data disajikan berupa jumlah koloni bakteri. Teknik analisis data yang digunakan adalah Analisis Varian Dua Faktor kemudian di uji banding dengan metode Duncan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi infus lengkuas dan lama penyimpanan berpengaruh terhadap jumlah koloni bakteri. Jumlah koloni bakteri meningkat seiring dengn lama penyimpanan. Ikan nila yang disimpan selama 18 jam pada konsentrasi 90% efektif terhadap jumlah koloni bakteri (2.3 x 10'³ cfu/g) dimana hasil tersebut yang dibawah standar SNI (5 x 10âµ).
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
