DETAIL DOCUMENT
Analisis Nilai Tambah olahan jamur Tiram (Pleurotus Ostreatus) Pada Perusahaan Agronusa Mushroom. Studi kasus Translok Blok B Junggo, kota Batu - Jawa Timur
Total View This Week9
Institusion
Universitas Muhammadiyah Malang
Author
Budiyanto, Edi
Subject
S Agriculture (General) 
Datestamp
2017-03-23 03:46:20 
Abstract :
Pengolahan hasil pertanian khusunya jamur tiram menjadi salah satu alternatif untuk mengantisipasi hasil produksi berlimpah yang tidak dapat dipasarkan karena mutunya rendah. Hasil-hasil pertanian yang tidak memenuhi standart mutu dapat dimanfaatkan menjadi berbagai macam hasil olahan sehingga dapat meningkatkan nilai tambah. Tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah mengetahui besarnya nilai tambah yang dihasilkan dari pengolahan jamur tiram menjadi risoles jamur dan jamur krispi serta mengetahui besarnya biaya pengolahan jamur tiram yang diolah menjadi risoles jamur dan jamur krispi. Penelitian dilakukan di Dusun Junggo karena letaknya berada di dataran tinggi sehingga daerah ini cocok untuk menanam komoditi sayur atau jamur tiram. Penelitian menggunakan metode analisis biaya, pendapatan, efisiensi dan nilai tambah. Total biaya yang dikeluarkan olahan risoles jamur dalam sekali produksi sebesar Rp. 667.710 dengan penerimaan usaha sebesar Rp. 925.000 per produksi diperoleh nilai tambah sebesar Rp. 17.488/kg. Total biaya yang dikeluarkan olahan jamur krispi per sekali produksi sebesar Rp. 394.274 dengan penerimaan usaha sebesar Rp. 612.000 per produksi diperoleh nilai tambah sebesar Rp. 33.262/kg. Sedangkan total biaya yang dikeluarkan olahan risoles jamur dalam satu bulan produksi sebesar Rp. 13.715.617 dengan penerimaan usaha sebesar Rp.18.750.00 per bulan diperoleh nilai tambah sebesar Rp 18.224/kg. Total biaya yang dikeluarkan olahan jamur krispi dalam satu bulan proses produksi sebesar Rp. 1.562.367 dengan penerimaan usaha sebesar Rp. 1.716.000 per bulan diperoleh nilai tambah sebesar Rp. 52.630/kg. 
Institution Info

Universitas Muhammadiyah Malang