DETAIL DOCUMENT
RESPONS KALUS BEBERAPA VARIETAS APEL TERHADAP KONSENTRASI ASAM AMINO FENILALANIN YANG BERBEDA SEBAGAI PREKURSOR METABOLIT SEKUNDER QUERSETIN
Total View This Week33
Institusion
Universitas Muhammadiyah Malang
Author
NURFITRIANI, RIZKA
Subject
S Agriculture (General) 
Datestamp
2017-10-14 02:32:51 
Abstract :
Pemanfaatan buah sebagai bahan dasar obat-obatan dalam dunia medis sudah lama dilakukan oleh peneliti-peneliti di luar maupun dalam negeri. Manfaat dari buah-buahan tersebut berasal dari kandungan senyawa kimia dalam buah-buahan tersebut. Apel (Malus domestica) merupakan salah satu buah yang memiliki banyak manfaat dalam bidang kesehatan karena mengandung zat fitokimia dan flavonoid. Flavonoid yang paling banyak pada buah apel adalah flavonoid golongan flavonol, yaitu quersetin. Senyawa kimia tersebut banyak diekstrak dari tumbuhan langsung, namun karena ketersediaan, biaya yang mahal, serta struktur senyawa yang sangat kompleks, hal ini menjadi tidak ekonomis. Pendekatan secara in vitro untuk memproduksi metabolit sekunder secara komersial sudah mulai diterapkan karena produksinya lebih dapat dipercaya, simpel, dan dapat diperkirakan. Salah satu cara memproduksi metabolit sekunder adalah dengan menggunakan prekursor/pemacu metabolit sekunder, contohnya asam amino fenilalanin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui respons pemberian konsentrasi asam amino fenilalanin yang berbeda sebagai prekursor dalam produksi quersetin melalui kultur kalus apel. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan faktor pertama adalah konsentrasi fenilalanin (Q) yaitu 0 ppm; 500 ppm; 750 ppm; dan 1000 ppm dan faktor kedua adalah varietas (V) yaitu Granny smith; Red delicious, dan Manalagi. Semua perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Data pertumbuhan yang diperoleh dihitung dengan analisis ragam kemudian di uji banding beda nyata jujur (BNJ) taraf 5% sedangkan data produksi metabolit menggunakan standar quersetin untuk flavonoid total. Hasil penelitian menunjukkan kalus varietas Red delicious dengan penambahan 0 ppm fenilalanin menghasilkan panjang, lebar, berat segar, dan berat kering kalus terbaik. Flavonoid total (ekuivalen quersetin) tertinggi yang diperoleh varietas Granny smith dengan penambahan fenilalanin 500 ppm yaitu 251,19 mg/g b.k., varietas Red delicious dengan penambahan fenilalanin 0 ppm yaitu 275,54 mg/g b.k., dan varietas Manalagi dengan penambahan fenilalanin 500 ppm yaitu 115,70 mg/g b.k. 
Institution Info

Universitas Muhammadiyah Malang