PERSEPSI TENTANG PERKULIAHAN KEISLAMAN DALAM PROGRAM AIK II ( Studi Pada Mahasiswa Non Muslim Universitas Muhammadiyah Malang )
Total View This Week3
Total View This Week3
Institusion
Universitas Muhammadiyah Malang
Author
IHSAN, EDWIN MAULANA
Subject
HE Transportation and Communications
Datestamp
2017-10-18 02:25:27
Abstract :
Universitas Muhammadiyah Malang sebagai salah satu amal usaha Muhammadiyah yang berbentuk perguruan tinggi Muhammadiyah memiliki peran ganda, yaitu selain menyelengarakan kegiatan pendidikan juga memiliki fungsi sebagai lembaga dakwah. Salah satu bentuk UMM dalam menjalankan fungsi tersebut dengan dibuatnya dalam bentuk program perkuliahan yang dinamakan dengan pendidikan Al-islam dan kemuhammadiyahan (AIK). AIK menjadi mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh seluruh mahasiswa di UMM tidak terkecuali mahasiswa non muslim. Sebagai non muslim AIK merupakan hal baru, khususnya pada mata kuliah AIK II yang materinya meliputi tentang Akidah dan Ibadah. Bagi non muslim dirasa sangat sulit dalam memahami tentang kepercayaan agama lain yaitu islam. Penelitian kuantitatif-deskriptif ini menggunakan teori S-O-R untuk melihat bagaimana gambaran tentang persepsi individu lebih jauh setelah menerima stimulus. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk menganalisis dan menjabarkan persepsi mahasiswa non muslim tentang perkuliahan keislaman dalam program AIK II. Teknik pengumpulan data menggunakan metode survey dengan kuesioner pada 32 mahasiswa angkatan 2015 di Universitas Muhammadiyah Malang pada. Dalam memperoleh sampel tersebut dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling . Dari hasil pembahasan mengenai persepsi tentang indikator komunkator dakwah Mahasiswa non Muslim mempersepsikan BAIK pada sifat, dalam bersikap, dan berperilaku komunikator dakwah dengan persentase 76,23%. Kemudian pada indikator materi dakwah dengan persentase 72,65% Mahasiswa non Muslim juga mempersepsikan BAIK tentang materi dakwah yang didapati dalam program AIK II. Materi aik II dinilai sebagai suatu pengetahuan baru dan tidak bertentangan dengan keyakinan mereka. Begitu pula pada indikator metode dakwah, dengan persentase 73,82% Mahasiswa non Muslim mempersepsikan BAIK tentang metode dakwah pada setiap proses perkuliahan keislaman AIK II. Kesimpulan dari hasil penelitian ini berdasarkan variabel yang telah dianalisis dan dideskripsikan, membuktikan bahwa Mahasiswa non Muslim mempersepsikan BAIK tentang perkuliahan keislaman AIK II dengan perolehan nilai persentase sebesar 74,4% pada analisis deskriptif persentase nilai jawaban responden. Nilai tersebut termasuk dalam kategori BAIK (>62,25% - 81,25%)
Universitas Muhammadiyah Malang sebagai salah satu amal usaha Muhammadiyah yang berbentuk perguruan tinggi Muhammadiyah memiliki peran ganda, yaitu selain menyelengarakan kegiatan pendidikan juga memiliki fungsi sebagai lembaga dakwah. Salah satu bentuk UMM dalam menjalankan fungsi tersebut dengan dibuatnya dalam bentuk program perkuliahan yang dinamakan dengan pendidikan Al-islam dan kemuhammadiyahan (AIK). AIK menjadi mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh seluruh mahasiswa di UMM tidak terkecuali mahasiswa non muslim. Sebagai non muslim AIK merupakan hal baru, khususnya pada mata kuliah AIK II yang materinya meliputi tentang Akidah dan Ibadah. Bagi non muslim dirasa sangat sulit dalam memahami tentang kepercayaan agama lain yaitu islam. Penelitian kuantitatif-deskriptif ini menggunakan teori S-O-R untuk melihat bagaimana gambaran tentang persepsi individu lebih jauh setelah menerima stimulus. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk menganalisis dan menjabarkan persepsi mahasiswa non muslim tentang perkuliahan keislaman dalam program AIK II. Teknik pengumpulan data menggunakan metode survey dengan kuesioner pada 32 mahasiswa angkatan 2015 di Universitas Muhammadiyah Malang pada. Dalam memperoleh sampel tersebut dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling . Dari hasil pembahasan mengenai persepsi tentang indikator komunkator dakwah Mahasiswa non Muslim mempersepsikan BAIK pada sifat, dalam bersikap, dan berperilaku komunikator dakwah dengan persentase 76,23%. Kemudian pada indikator materi dakwah dengan persentase 72,65% Mahasiswa non Muslim juga mempersepsikan BAIK tentang materi dakwah yang didapati dalam program AIK II. Materi aik II dinilai sebagai suatu pengetahuan baru dan tidak bertentangan dengan keyakinan mereka. Begitu pula pada indikator metode dakwah, dengan persentase 73,82% Mahasiswa non Muslim mempersepsikan BAIK tentang metode dakwah pada setiap proses perkuliahan keislaman AIK II. Kesimpulan dari hasil penelitian ini berdasarkan variabel yang telah dianalisis dan dideskripsikan, membuktikan bahwa Mahasiswa non Muslim mempersepsikan BAIK tentang perkuliahan keislaman AIK II dengan perolehan nilai persentase sebesar 74,4% pada analisis deskriptif persentase nilai jawaban responden. Nilai tersebut termasuk dalam kategori BAIK (>62,25% - 81,25%)
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
