DETAIL DOCUMENT
ETNOEKOLOGI MASYARAKAT DESA TAWANGSARI KECAMATAN PUJON KABUPATEN MALANG
Total View This Week4
Institusion
Universitas Muhammadiyah Malang
Author
ADLAN, RAHMAD
Subject
SD Forestry 
Datestamp
2017-12-05 07:15:17 
Abstract :
Manusia hidup di dunia selalu melakukan interaksi dan adaptasi dengan alam. Manusia melakukan adaptasi dan interaksi mengembangkan budaya sehingga terjadi perubahan‐perubahan ekosistem. Strategi ekologi modern perlu memberdayaan kapasitaas pengetahuan lokal. Untuk itu pengetahuan lokal dan praktik-praktik tradisional perlu dilegitimasi sebagai kapasitas yang potensial untuk pembangunan. Pengetahuan lokal dipandang sebagai substitusi atau komponen bagi teknologi modern. Etnoekologi merupakan ilmu yang membahas mengenai hubungan yang erat antara manusia, ruang hidup, dan semua aktifitas manusia di bumi. Penelitian etnoekologi ini untuk mengungkapkan hubungan masyarakat Desa Tawangsari dengan lingkungannya. Penelitian inni akan dilaksanakan di Desa Tawangsari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang di mulai pada tanggal 9 September 2016 sampai dengan 22 September 2016. Penelitian ini menggunakan metode survey. Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Data sekunder dikumpulkan dari instansi pemerintah dan non pemerintah yang terkait dengan topik penelitian ini. Data primer dikumpulkan dari masyarakat, tokoh masyarakat dan aparat desa. Data primer dikumpulkan dengan metode: Pengamatan terlibat (participant observation) dan Wawancara terstruktur (kuesioner). Data kuantitatif yang telah terkumpul dan telah ditabulasi, selanjutnya dianalisis dengan metode analisis etnografis. Dari hasil penelitian yang didapat, diketahui bahwa terdapat interaksi antara masyarakat sekitar dengan lingkungan setempat yang mereka tinggali. Seperti memperhatingan lingkungan dengan cara gotong royong setiap 2 kali sebulan. Mereka juga memiliki aturan yang telah tertera pada peraturan desa dan mereka memiliki aturan adat yang kuat. Di dalam aturan tersebut diatur mengenai hubungan dengan alam dan masyarakat. Pemahaman pengetahuan masyarakat tentang tata ruang di mulai dari unit satuan lingkungan pemukiman, satuan lingkungan antropik (misalnya lahan pertanian atau perladangan), satuan lingkungan sakral (hutan keramat), dan satuan lingkungan alamiah seperti sungai di Desa Tawangsari. Masyarakat Desa Tawangsari juga memanfaatkan flora dan fauna guna menunjang kehidupan sehari-hari mereka. Seperti pemanfaatan tumbuhan untuk obat-obatan, untuk tanaman hias, sebagai penghasil pangan dan sebagai pakan ternak. Dan juga hewan seperti sapi dan kambing untuk meningkatkan taraf ekonomi mereka. 
Institution Info

Universitas Muhammadiyah Malang