DETAIL DOCUMENT
NILAI KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT JAWA DALAM NOVEL NUN PADA SEBUAH CERMIN KARYA AFIFAH AFRA
Total View This Week3
Institusion
Universitas Muhammadiyah Malang
Author
Setialan, Mochammad Koko
Subject
L Education (General) 
Datestamp
2017-12-13 03:04:07 
Abstract :
Kebudayaan memiliki nilai yang luhur seperti nilai etis, estetis, religius dan filosofis di kehidupan masyarakat, termasuk kearifan lokal pada masyarakat Jawa. Kebudayaan menjadikan masyarakat dapat menimbang dan mengambil keputusan lebih mudah terhadap setiap masalah yang dihadapi, hal ini juga yang terjadi pada tokoh utama dalam novel Nun Pada Sebuah Cermin karya Afifah Afra. Dalam novel karya Afifah Afra, terdapat sebuah bentuk kearifan lokal Jawa mengenai kepercayaan dan kesenian. Melalui bentuk kearifan lokal tersebut, dalam novel ini juga terdapat nilai kearifan lokal Jawa seperti nilai religius, nilai filosofis, nilai etis, dan nilai estetis. Hal tersebut yang melatarbelakangi hadirnya penelitian ini. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: (1) bagaimana bentuk kearifan lokal masyarakat Jawa yang terdapat dalam novel Nun Pada Sebuah Cermin karya Afifah Afra?, (2)Bagaimana nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Jawa yang terdapat dalam novel Nun Pada Sebuah Cermin karya Afifah Afra?. Penelitian ini menggunakan pendekatan antropologi sastra dalam kajian kearifan lokal dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode deskriptif kualitatif ini digunakan untuk menjabarkan suatu keadaan dan kejadian. Data yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu berupa satuan cerita, paragraf, penggalan kalimat dalam dialog tokoh. Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah novel Nun Pada Sebuah Cermin karya Afifah Afra. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini, ialah teknik studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan, ialah teknik analisis deskriptif dengan cara mereduksi, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dalam novel Nun Pada Sebuah Cermin karya Afifah Afra, ditemukan dua kategori. Pertama, bentuk kearifan lokal masyarakat Jawa yang meliputi kepercayaan dan kesenian. kepercayaan merupakan unsur kebudayaan yang meliputi sistem kepercayaan, sistem nilai, komunikasi keagamaan, dan upacara keagamaan, sedangkan kesenian merupakan hasil dari kegiatan dan pemikiran manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah seperti menciptakan seni pertunjukkan, musik, dan sastra. Kedua, Nilai kearifan lokal Jawa yang dilakukan oleh tokoh utama, nilai religius yaitu nilai kepercayaan kepada Tuhan, nilai filosofis yaitu nilai sebagai jati diri masyarakat Jawa, nilai etis yaitu nilai tindakan manusia Jawa dalam melakukan kegiatan sebagai masayarakt, dan nilai estetis yaitu nilai keindahan yang dimiliki manusia Jawa dakam melihat sesuatu yang indah pada kesenian maupun objek yang memiliki keindahan lainnya. 
Institution Info

Universitas Muhammadiyah Malang